Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Tim SAR Gunakan Drone untuk Mencari Pendaki Rusia yang Hilang di Gunung Rinjani

Pendaki Rusia berusia 44 tahun itu diduga naik ke Gunung Rinjani secara ilegal pada 30 Agustus 2024. Proses pencarian dilakukan sejak Jumat.

16 September 2024 | 10.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR gabungan menggunakan drone untuk melakukan pencarian Mordovina Alexandra (44 tahun) warga negara asing (WNA) asal Rusia yang hilang saat mendaki Gunung Rinjani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Proses pencarian sudah dilakukan sejak hari Jumat, 13 September 2024. "Kami lakukan penyisiran jalur Senaru," kata Kepala SAR Mataram Wahyu di Mataram, Ahad, 15 September 2024 seperti dilansir dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di samping melalui jalur pendakian, pencarian juga dilakukan dari udara dengan menggunakan drone thermal. "Ada dua titik yang dilakukan pemantauan melalui udara, yaitu sekitar Puncak Sangkareang dan Lembah Santong," katanya.

Namun, setelah tiga hari pencarian dan pengecekan di beberapa lokasi yang dicurigai, kata Wahyu, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Dia menjelaskan hingga saat ini pencarian masih diupayakan secara maksimal bersama dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, portir, rekan korban, dan pihak terkait lainnya.

"Korban sudah tidak berada di penginapannya di Senaru Lombok Utara sejak 30 Agustus 2024 dan diduga hilang saat melakukan pendakian," katanya.

Sebelumnya, Kapolsek Bayan Iptu I Wayan Cipta Naya di Lombok Utara mengatakan korban diduga berangkat untuk melakukan pendakian secara ilegal ke Gunung Rinjani.

Tim pencarian telah dibentuk bersama aparat gabungan, dengan pencarian di beberapa titik lokasi, di antaranya jalur Senaru-Plawangan Senaru (Radius ±7KM), Plawangan Senaru-Jalur Sangkareang (Radius + 2KM), Plawangan Senaru - Jalur Batu Ceper (Radius 2KM).

"Dan jalur Plawangan Senaru-Jalur Santong (Radius ±3KM)," katanya.

Kejadian ini diketahui bahwa korban diperkirakan mendaki pada 30 Agustus 2024 sekitar pukul 04.00 WITA dini hari karena korban sempat memberitahukan kepada rekan-rekannya bahwa dirinya mendaki dan chatingan lewat WhatsApp.

Dengan dibentuknya tim ini, WNA yang hilang ini segera ditemukan dan diharapkan tim pencarian agar tetap hati-hati dan tetap menjaga kekompakan dan komunikasi guna percepatan informasi dalam pencarian.

"Jika dalam waktu empat hari korban belum ditemukan maka kami akan lakukan evaluasi, koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait untuk berkolaborasi dalam melakukan pencarian terhadap warga negara Rusia yang hilang," katanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus