Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, DEPOK - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengungkapkan animo berkurban warganya tinggi. Hal ini terlihat dengan meningkatnya transaksi hewan kurban pada Iduladha 1445 Hijriah mencapai Rp 286 miliar atau meningkat dari sebelumnya Rp 250 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Imam menjelaskan angka tersebut berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok yang mendata dan melakukan pemeriksaan lalu lintas hewan kurban. "Kalau transaksinya alhamdulillah meningkat dari tahun sebelumnya Rp 250 miliar, tahun ini diprediksi sampai Rp 286 miliar," kata Imam, Senin, 17 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DKP3 Kota Depok, ujar Imam, telah mencatat ada 468 lapak penjual hewan kurban tersebar di 11 kecamatan dengan pemeriksaan rutin dari petugas. "Pemeriksaan meliputi kesehatan fisik hingga sesuai ketentuan atau syariat Islam, seperti sudah cukup usia, dalam keadaan sehat bebas dari aib, cacat atau penyakit lainnya," ujar Imam.
Imam pun memastikan bahwa hewan kurban yang disembelih dalam keadaan sehat, karena petugas DKP3 Depok dibantu PDHI Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat VII dan mahasiswa melakukan pengecekan hingga ke Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). "Pengecekan pada H-1 hingga hari H ke DKM dan titik-titik penyembelihan hewan," kata Imam.
Imam menambahkan pemeriksaan tersebut juga untuk memastikan bahwa hewan kurban yang disembelih layak dan aman untuk di konsumsi warga. "Pemeriksaan juga dilakukan ke kandang-kandang peternak ya, jadi Kami memeriksa hewan-hewan kurban yang akan konsumen beli agar terjamin kehalalannya. Dan hal-hal yang memang dari segi sari itu layak menjadi hewan kurban," ujar Imam.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun menghaturkan terima kasih kepada warga yang menyisihkan rejekinya untuk berkurban tahun ini. "Alhamdulillah, warga Depok begitu antusias, animonya luar biasa untuk berkurban, insha Allah menjadi berkah dan pahala, bekal di akhirat nanti," ucap Imam.