Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto buka suara soal lubang besar yang muncul di Jalan Sholeh Iskandar. Ia mengatakan perlu ada integrasi rencana pembangunan antara Jalan Sholeh Iskandar (Sholis) dan proyek perumahan serta perdagangan di sekitarnya agar masalah yang timbul dapat ditanggulangi dan diantisipasi.
Bima Arya mengatakan pembangunan di sekitar Jalan Sholeh Iskandar cukup gencar, sehingga jalan tersebut semakin banyak dilalui masyarakat yang tentu akan berdampak kepada beban jalan dan infrastruktur di sekitarnya.
"Ini, kan, wilayah baru, pembangunannya juga gencar, baik perumahan, pemukiman, perdagangan maupun infrastruktur jalannya. Makanya semuanya harus terintegrasi," kata dia dikutup dari Antara, Kamis, 1 Desember 2022.
Bima menjelaskan pihak Pemerintah Kota Bogor telah meminta agar Kementerian PUPR dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bogor dalam pembangunan Jalan Sholeh Iskandar dan sekitarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya sebuah lubang besar muncul tepat di tengah badan jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor. “Lubang di Jalan Soleh Iskandar, tepatnya deket UIKA... tetap hati-hati. Kynya gorong-gorong yah itu... semoga cepat diperbaiki,” tulis keterangan di akun Instagram Bogor24Update.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bima Arya menuturkan untuk sementara waktu lubang yang berada di Jalan Sholeh Iskandar dan membahayakan pengendara telah ditutup oleh Kemen PUPR melalui Balai Besar jalan Nasional DKI-Jabar.
Bima berharap Kementerian PUPR dapat menganalisa secara menyeluruh kekuatan badan jalan Sholis untuk mengantisipasi kerusakan.
Menurut Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Chusnul Rozaqi, kerusakan badan jalan Sholeh Iskandar telah menjadi perhatian pemerintah daerah maupun pusat. Perbaikan pun telah dilakukan pada Rabu, 30 November 2022.
Penutupan lubang telah dilaksanakan pada pekan lalu, namun tambalan tersebut kembali rusak dan menyebabkan lubang yang nampak cukup dalam kembali mengaga.
Chusnul menuturkan lubang yang terjadi di badan Jalan Sholeh Iskandar karena ada kerusakan aliran drainase di sekitar jalan tersebut. Namun, perbaikan lubang yang dilakukan bersifat sementara sebelum analisa lebih lanjut dari pihak Kemen PUPR.