Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Centang biru Gmail merupakan salah satu fitur terbaru dari Google yang diberikan kepada akun-akun yang telah diverifikasi. Centang ini mirip dengan simbol "verified" yang sering kita lihat di media sosial seperti Instagram atau Twitter (kini X).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fitur ini bertujuan untuk memberikan kepercayaan lebih kepada pengguna bahwa email yang mereka terima berasal dari sumber resmi atau terpercaya, terutama untuk akun-akun bisnis atau institusi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi para pemilik bisnis atau organisasi, mendapatkan centang biru Gmail bisa menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kredibilitas di mata klien maupun mitra bisnis. Dengan adanya centang biru ini, email yang dikirim akan tampak lebih profesional dan minim kecurigaan sebagai spam atau penipuan.
1. Gunakan Layanan Google Workspace
Untuk mendapatkan centang biru Gmail, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggunakan layanan Google Workspace. Google Workspace merupakan layanan premium dari Google yang diperuntukkan bagi bisnis, organisasi, atau institusi. Layanan ini memiliki banyak fitur tambahan dibandingkan akun Gmail biasa, salah satunya adalah kemungkinan untuk mendapatkan centang biru setelah proses verifikasi.
Dengan menggunakan Google Workspace, Anda dapat mengelola email dengan nama domain khusus bisnis atau organisasi Anda. Ini berbeda dengan email gratis yang berakhiran "@gmail.com". Contoh alamat email dengan Google Workspace adalah "info@bisniskamu.com" yang tampak lebih profesional.
2. Lakukan Verifikasi Domain
Langkah selanjutnya adalah memverifikasi domain bisnis Anda. Proses verifikasi domain ini dilakukan untuk memastikan bahwa domain yang Anda gunakan benar-benar dimiliki oleh bisnis atau organisasi yang sah. Verifikasi ini penting agar Google dapat memberikan tanda centang pada akun email yang Anda daftarkan di bawah Google Workspace.
Proses verifikasi ini bisa dilakukan melalui penyedia hosting domain Anda atau langsung melalui pengaturan di Google Workspace. Setelah berhasil diverifikasi, domain Anda akan terdaftar sebagai domain yang sah untuk keperluan bisnis.
3. Aktifkan BIMI (Brand Indicators for Message Identification)
BIMI atau Brand Indicators for Message Identification merupakan standar otentikasi email yang memungkinkan logo brand Anda muncul di sebelah email yang dikirimkan. Dengan mengaktifkan BIMI, Anda dapat meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap email yang Anda kirimkan, karena penerima email akan langsung melihat logo resmi perusahaan.
Untuk mengaktifkan BIMI, Anda perlu menyiapkan logo perusahaan dalam format vektor SVG yang telah diverifikasi dan diunggah ke sistem. Selain itu, Anda juga harus mengaktifkan DMARC (Domain-based Message Authentication, Reporting & Conformance), sebuah sistem autentikasi email yang memastikan bahwa pesan yang dikirim berasal dari sumber yang sah.
4. Minta Verifikasi dari Google
Setelah semua langkah di atas dilakukan, langkah terakhir adalah meminta verifikasi dari Google. Anda dapat mengajukan permohonan verifikasi melalui Google Workspace atau pengaturan BIMI. Google akan meninjau permohonan Anda dan memastikan bahwa semua persyaratan telah terpenuhi.
Proses verifikasi ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga minggu, tergantung pada kompleksitas data dan informasi yang Anda berikan. Jika semua berjalan lancar, akun email Anda akan diberikan centang biru yang menunjukkan bahwa akun tersebut telah terverifikasi.
Pilihan Editor: 3 Cara Ganti Password Gmail yang Lupa dengan Mudah