Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dell Technologies mengumumkan Dell AI untuk Telekomunikasi, yaitu sebuah program yang dirancang untuk mempermudah dan mempercepat penerapan kecerdasan buatan (AI) untuk penyedia layanan komunikasi atau communications service provider (CSP).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penelitian MeriTalk terbaru yang disponsori Dell Technologies mengungkapkan bahwa 48 persen eksekutif di industri telekomunikasi melihat AI sebagai teknologi yang paling transformatif di industri dalam lima tahun ke depan, tapi 68 persen menyatakan organisasi mereka kesulitan mengimbangi perubahan teknologi dan kebutuhan pelanggan yang sangat cepat.
Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut dengan menggabungkan keahlian, infrastruktur dan layanan AI Dell dengan perangkat lunak dan silicon dari seluruh ekosistem AI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program ini akan mengembangkan dan menerapkan solusi-solusi AI on-premise yang bisa digunakan CSP untuk meningkatkan kinerja jaringan, meningkatkan layanan pelanggan dan menghadirkan nilai tambah edge enterprise yang lebih besar.
“Memanfaatkan berbagai peluang yang dihadirkan AI telah menjadi faktor pendorong utama untuk mentransformasi cloud jaringan,” kata Dennis Hoffman, senior vice president dan general manager, Telecom Systems Business, Dell Technologies, dalam keterangannya, Jumat, 27 September 2024.
“Dell AI untuk Telekomunikasi menggabungkan keahlian dan infrastruktur Dell dengan berbagai mitra di seluruh ekosistem untuk membantu para operator jaringan mengimplementasikan solusi-solusi AI di dalam dan di atas jaringan untuk memangkas biaya operasional (OPEX), meningkatkan kinerja dan menciptakan peluang-peluang pendapatan baru," tambahnya.
Dell mengembangkan kerja samanya dengan NVIDIA untuk bersama-sama membuat dan memvalidasi solusi AI telekomunikasi untuk CSP yang dibangun dan divalidasi dengan Dell AI Factory dengan NVIDIA.
Menggunakan server Dell PowerEdge, GPU NVIDIA dan perangkat lunak AI kelas enterprise, solusi-solusi tersebut, di antaranya akan membantu CSP menggunakan AI untuk meningkatkan layanan pelanggan dan meningkatkan pemeliharaan jaringan dengan platform amAlz dari Amdocs.
Dell juga telah bekerja sama dengan beberapa CSP dalam Dell Telecom Open Ecosystem Lab untuk mengembangkan solusi AI dengan infrastruktur Dell AI Factory dan mitra ekosistem untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan meningkatkan kinerja jaringan.
Bersama Lintasarta, perusahaan solusi teknologi informasi dan komunikasi Indonesia, Dell menawarkan GPU Merdeka, yaitu layanan GPUaaS, untuk menyediakan infrastruktur AI, termasuk GPU NVIDIA dengan server Dell PowerEdge XE9680, untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia.
“Sebagai bagian dari kerja sama kami dengan Dell Technologies dan NVIDIA, Lintasarta akan meyediakan GPU-as-a-Service (Deka GPU) dengan infrastruktur Dell AI dan GPU NVIDIA untuk para pelaku bisnis nasional, sehingga mereka dapat mengakses kemampuan AI terbaru yang dirancang untuk menjawab kebutuhan komputasi yang tinggi,” ujar Gidion Suranta Barus, Chief Cloud Officer, Lintasarta.
Sementara dengan SK Telecom, Dell dan beberapa mitra lainnya bekerja sama mengembangkan agen chat AI untuk penyedia layanan komunikasi. Platform Mobile Network Operator (MNO) AI yang diciptakan tim ini bertujuan mengintegrasikan AI ke dalam sistem pendukung bisnis (business support system/BSS) yang sudah ada untuk meningkatkan operasional bisnis perusahaan telekomunikasi, mendorong pertumbuhan pendapatan, serta dengan cepat mengatasi dan memecahkan masalah pelanggan.
“Pengembangan platform Mobile Network Operator (MNO) AI menjadi sebuah langkah penting untuk mengintegrasikan AI ke dalam sistem pendukung bisnis yang sudah ada,” ucap Haisung Kwon, Head of MNO AI Platform, SK Telecom.