Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jauh sebelum perilisan IPhone 15, Apple sudah memberi bocoran bahwa seri terbaru ini akan menggunakan port USB-C dan mengganti kabel Lightning yang sudah menemani semua seri IPhone sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada beberapa alasan Apple menggunakan port USB-C, salah satunya karena aturan Uni Eropa yang mengharuskan perangkat elektronik dilengkapi fitur pengisian daya USB-C. Selain itu, ada beberapa kelebihan dari port USB-C yang turut menjadi pertimbangan Apple.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari PCMag, USB-C adalah konektor standar industri untuk mentransmisikan data dan daya pada satu kabel. Konektor USB-C dikembangkan oleh USB Implementers Forum (USB-IF), yaitu perusahaan yang telah mengembangkan, mensertifikasi, dan menerapkan standar USB selama bertahun-tahun.
USB-IF memiliki lebih dari 700 perusahaan dalam keanggotaannya, di antaranya Apple, Dell, HP, Intel, Microsoft, dan Samsung. Adapun kelebihan dari USB-C adalah sebagai berikut:
1. Murah
USB-C yang bagus harganya relatif murah, tetapi memiliki banyak port tambahan untuk stik memori, kartu, koneksi layar, dan banyak lagi. Sedangkan kabel Lightning yang digunakan oleh Apple paling murah yang dijual di situs web Apple bisa mencapai 19 Dollar US.
2. Mengisi daya lebih cepat
USB-C mampu menyalurkan daya lebih besar hingga 240 W. Sedangkan Kabel Lightning yang digunakan IPhone hanya dapat menyalurkan daya 20 W. Tidak heran jika USB-C dapat mengisi daya baterai secara lebih cepat dan cocok standar fast charging modern yang mulai banyak diadaptasi oleh perangkat-perangkat elektronik.
3. Kecepatan
Kecepatan transfer USB-C mencapai 40 Gbps dengan manfaat tambahan dari Thunderbolt 3. Sementara konektor Lightning yang biasa digunakan iPhone hanya mampu mencapai 480 Mbps. Ditambah lagi dengan semakin banyaknya pembuat konten yang mengedit foto dan video di melalui smartphone, maka USB-C menjadi pilihan yang akan sangat membantu.
4. Universal
USB-C bersifat universal sehingga bisa digunakan di berbagai perangkat, seperti smartphone, laptop, tablet, PC, hingga kamera digital. Tidak hanya itu, sistem operasi seperti Android, Windows, iOS, dan Google juga menggunakan konektor USB-C.