Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Batuk pilek bisa terjadi karena flu, tetapi bisa juga karena Covid-19 varian Omicron. Bagaimana membedakannya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Membedakan batuk pilek karena flu dengan Omicron mungkin agak sedikit sulit. Ini karena gejala keduanya sangat mirip.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pilek biasa dan Omicron, dalam pandangan saya, tidak mungkin untuk dibedakan,” kata professor penyakit menular Aarhus University Denmark, Eskild Petersen, seperti dikutip Tempo dari laman The National, Rabu, 5 Januari 2022.
Inilah yang membuat pengujian menjadi penting. Melansir dari laman Unair News, Jumat, 31 Desember 2021, tes Polymerase Chain Reaction-S Gene Target Failure (PCR-SGTF) bisa digunakan untuk mendeteksi varian Omicron.
Namun, Anda bisa memperkirakan batuk pilek itu karena flu biasa atau karena Covid-19 berdasarkan frekuensinya. Melansir dari Hindustan Times, Jumat, 7 Januari 2021, batuk kering lebih sering dialami orang yang memiliki Covid-19 daripada orang dengan flu biasa.
Selain itu, hidung tersumbat jarang terjadi pada orang dengan Covid-19. Tapi, ini sering terjadi pada orang yang mengalami flu biasa. Begitu pula sakit tenggorokan yang sering terjadi pada orang dengan flu biasa.
Meski begitu, saran terbaik dari para ahli adalah melakukan isolasi mandiri atau isoman. Lakukan juga tes untuk mengetahui penyebab batuk pilek Anda.
AMELIA RAHIMA SARI