Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Enggan Disebut Menteri yang Pelit Anggaran, Sri Mulyani: Saya Pendengar yang Baik

Bekas Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memaparkan Sri Mulyani memiliki reputasi sebagai Menkeu yang ketat dalam mengelola anggaran

8 Oktober 2024 | 15.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak mau disebut sebagai bendahara yang pelit dalam mengucurkan anggaran. Sri Mulyani mengklaim selalu mendengarkan dan berusaha mengakomodasi permintaan kementerian dan lembaga di Kabinet Presiden Jokowi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya bekas Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan sempat sulit memperoleh dana dari Menkeu. “Kalau tadi Pak Enggar memberikan persepsi dan membangun reputasi bahwa Menteri Keuangan selalu bilang ‘tidak dulu’, padahal tidak begitu. Saya ini termasuk pendengar yang baik,” kata Sri Mulyani dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Selasa, 8 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan selalu mendengarkan permintaan untuk program beberapa kementerian. Jika ruangan fiskal cukup, dia selalu memberikan afirmasi terhadap program-program yang solid dan bisa dijalankan dengan baik. Hal itu sebagai wujud kehati-hatian dari perbendaharaan negara. “Jadi jangan sampai nanti saya ditempelin dengan tulisan ‘Mrs. No’,” ujar Sri Mulyani.

Pembangunan yang terus berjalan di era Presiden Jokowi, menurut Sri Mulyani, menjadi bukti bahwa dia tidak selalu bilang tidak untuk permohonan anggaran. Masalah selektivitas dan kualitas juga menunjukkan bahwa kementerian menggunakan uang rakyat secara bertanggung jawab.

Reputasi bendahara negara yang ketat dalam memberikan anggaran disampaikan Enggartiasto Lukita. Menteri Perdagangan tahun 2016-2022 itu memaparkan Sri Mulyani lebih memilih tidak disukai, termasuk oleh koleganya. “Agak-agak sulit kepada Ibu Sri Mulyani, karena setiap saya minta uang sebelum saya bicara, maka beliau sudah menyatakan tidak dulu,” ujar Enggartiasto.

Bekas Mendag itu mengatakan hal tersebut justru baik, karena jika semua permohonan anggaran disetujui, APBN bisa jebol. Bahkan ia memuji Sri Mulayani sebagai sosok yang selama ini membantu menjaga keuangan RI dengan sangat hati-hati.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus