Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Fredrich Sebut Video Soal Kemewahan Editan, Ini kata Najwa Shihab

Najwa Shihab mengatakan video hasil talkshow dengan Fredrich dalam Catatan Najwa di Youtube merupakan video keseluruhan.

29 November 2017 | 06.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis dan presenter Najwa Shihab membantah tudingan Fredrich Yunadi, bahwa video hasil wawancaranya dengan pengacara Setya Novanto soal kehidupan mewah sang advokat sebagai hasil editan.
 
"Karena yang saya upload di Youtube itu keseluruhan, seluruh omongannya pak Fredrich. Dalam cuplikan-cuplikan yang kami tayangkan di media sosial juga kami tidak memotong, itu utuh omongan pak Fredrich soal itu," kata Najwa Shihab, Selasa, 28 November 2017.
 

Dalam wawancara dengan Najwa Shihab yang diunggah ke YouTube, Fredrich Yunadi mengaku senang bergaya hidup mewah selama ini. Dalam wawancara tersebut Fredrich mengaku terbiasa menghabiskan uang miliaran saat melancong ke luar negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya suka mewah. Saya kalau ke luar negeri, sekali pergi itu minimum saya spend Rp 3 M, Rp 5 M. Yang sekarang, tas Hermes yang harganya Rp 1 M juga saya beli. Saya suka kemewahan," tutur Fredrich  dalam wawancara dengan Najwa pada Jumat pekan lalu, 24 November 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat dikonfirmasi mengenai kebenaran pernyataan tersebut, Fredrich mengatakan bahwa video di Youtube tersebut hasil editan.

"Sekarang tanya aja sama Najwa sana. Jangan you menggunakan Youtube yang editannya orang. Gitu aja cukup jawaban saya," kata Fredrich.
 
Menurut Najwa, dalam proses syuting yang dilakukan di wilayah Cilandak Timur, Jakarta, seluruh hasil wawancara ditanyangkan di Youtube.
 
"Seluruh omongannya dan potongan promo/cuplikan (yang ditampilkan) bukan sesuatu yang lain dari konteksnya sama sekali, tidak. Dalam cuplikan kami (juga) cantumkan lengkapnya bisa dilihat di Youtube," kata Najwa.
 
Wawancara nazwa Shihab dengan Fredrich Yunadi (najwashihab/youtube.com)
 
Menurut Najwa cuplikan yang di tampilkan di media sosial juga tidak edit atau menyambung-nyambungkan omongan, itu satu kalimat utuh dari Fredrich.
 
Adapun alasan Najwa memilih untuk mengundang Fredrich Yunadi dan Dinal Fariz, Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch(ICW) dalam wawancara itu, karena isu sedang berlangsung adalah isu Setya Novanto. "Jadi sama halnya seperti Tempo kenapa wawancara, sama, karena isu yang lagi menarik, isu yang lagi penting, dan kemudian kami angkat. Murni pertimbangan jurnalistik," kata Najwa.
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus