Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tren pelemahan dalam sepekan terakhir. Tercatat, sepanjang perdagangan saham 11-15 November 2024, IHSG terkoreksi 1,73 persen ke level 7.161,62 dari 7.287 pada pekan sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
P.H Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Aulia Noviana Utami Putri mengatakan perubahan juga terjadi pada kapitalisasi pasar bursa yang turun 1,46 persen menjadi Rp12.063 triliun dari Rp12.241 triliun pada pekan sebelumnya. “Perubahan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa sebesar 1,77 persen menjadi 1,28 juta kali transaksi dari 1,30 juta kali transaksi pada pekan lalu,” kata Aulia dalam keterangan resminya, Jumat, 15 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di sisi lain, terdapat kenaikan rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 48,51 persen. Tumbuh menjadi 31,99 miliar saham dari 21,54 saham pada pekan sebelumnya. Peningkatan terjadi pula pada rata-rata nilai transaksi saham selama sepekan, yaitu mencapai 5,09 persen sebesar Rp12,28 triliun dari Rp11,67 triliun pada pekan sebelumnya.
Sepekan terakhir, terdapat tiga perusahaan baru yang mencatatkan saham perdana atau IPO di BEI. Diawali oleh PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) pada Senin, 11 November 2024 yang menjadi perusahaan ke-37 yang tercatat di BEI pada tahun 2024. DAAZ bergerak pada sektor barang baku dengan sub industri logam & mineral lainnya.
Pada hari selanjutnya, PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) secara resmi mulai mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI. Terakhir, pada Rabu PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) juga resmi IPO. NAIK merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan dan jasa sistem proteksi kebakaran yang masuk pada sektor perindustrian dengan sub industri perdagangan aneka barang perindustrian.