Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Tabrakan Kereta Api, PKS Peringatkan Pemerintah, Kemenhub dan KAI Minta Maaf

Tabrakan Kereta Api Turangga dengan Kereta Lokal Bandung Raya. PKS peringatkan pemerintah untuk tidak jumawa. Kemenhub dan KAI minta maaf.

5 Januari 2024 | 13.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan kereta yang melibatkan dua kereta yaitu Kereta Api Turangga dengan Kereta Lokal Bandung Raya terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, pagi hari ini, Jumat, 5 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kecelakaan kereta api itu terjadi di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka sekitar pukul pukul 06.03 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan masinis KA Lokal Bandung dan asisten masinis meninggal dunia dalam kecelakaan ini. Adapun korban meninggal dunia, yakni Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka Julian Dwi Setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka Ponisan, Pramugara KA Turangga Andrian.

“Korban luka-luka 28 orang dievakuasi ke RSUD Cicalengka. Sementara dilaporkan, perkembangan lanjut dilaporkan kembali,” ujarnya.

Peristiwa tabrakan kereta di Bandung ini pun membuat sejumlah instansi buka suara. Berikut adalah respons instansi dari PKS, KAI, KNKT hingga Kemenhub.

PKS Beri Peringatan Keras Pada Pemerintah

Anggota Komisi V DPR RI sekaligus kader PKS, Suryadi Jaya Purnama memberi peringatan keras pada pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan. 

"ini adalah kecelakaan besar kedua dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan. Setelah beberapa bulan lalu terjadi kecelakaan antara Kereta Api Argo Semeru dan Kereta Api Argo Wilis di Yogyakarta,” ujar dia lewat keterangan tertulis, Jumat, 5 Januari 2023.

Fraksi PKS, kata dia, juga memberi peringatan keras pada pemerintah agar jangan terlalu jumawa dengan beroperasinya Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh. Pasalnya, keberadaan Whoosh bukan tanda kesuksesan di sektor perkeretaapian, karena masih ada utang jumbo yang harus dibayar. 

Lebih lanjut, Suryadi mengatakan kereta konvensional masih sangat perlu perhatian dan anggaran karena masih banyak masyarakat yang menggunakannya. Oleh karena itu, dia meminta pihak terkait untuk segera mengusut penyebab kecelakaan ini. 

“Selain itu. Fraksi PKS meminta agar Pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI meningkatkan kembali layanan kereta api dan menerapkan zero accident di sektor perkeretaapian,” kata Suryadi.

Kementerian Perhubungan Minta Maaf 

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati, menyampaikan rasa prihatin dan duka cita atas terjadinya kecelakaan kereta api di Cicalengka. Pihaknya juga meminta maaf karena layanan kereta lain menjadi terganggu. 

“Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya hal ini dan tentunya juga mengganggu layanan perkeretaapian khususnya di Jawa Barat,” ujar Adita dalam keterangan pers video, Jumat, 5 Januari 2023.

Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal juga sudah merespons insiden tabrakan kereta tersebut. Risal mengatakan pihaknya turut prihatin dan berduka cita atas peristiwa ini. 

Menindaklanjuti kecelakaan tersebut, pihaknya juga sudah menurunkan tim evakuasi. “Ditjen Perkeretaapian Segera Turunkan Tim Evakuasi,” ujar Risal lewat keterangan tertulis, Jumat, 5 Januari 2024.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga akan melakukan investigasi tabrakan tersebut. Kepala Sub-Bagian Data, Informasi, dan Humas KNKT Anggo Anugoro mengatakan pihaknya sudah menyusun tim investigasi untuk kejadian tersebut. 

“Dan saat ini sedang menuju ke lokasi kejadian,” ujar dia saat dihubungi, Jumat, 5 Januari 2023.

KAI Minta Maaf dan Segera Lakukan Perbaikan Rel

Sementara itu, Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan segera melakukan investigasi bersama dengan KNKT penyebab kecelakaan kereta itu. Upaya lainnya ialah mengevakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. 

"Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain," kata Joni dikutip dari Antara. 

Sementara itu, EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, mengatakan jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. "KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut," ucap dia.

PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuter Line Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat pukul 06.03 WIB tersebut.

RIZKI DEWI AYU | MOH KHORY AL FARIZY | BAGUS PRIBADI | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus