Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Minyak makan merah memang terdengar asing untuk sebagian orang. Namun, ternyata minyak ini menjadi solusi alternatif dari pemakaian minyak goreng sawit karena manfaatnya yang sangat penting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Minyak makan merah (M3) atau disebut juga sebagai red palm oil (refined palm oil atau RPO) merupakan produk dari minyak sawit mentah yang hanya melewati proses penyulingan saja, tanpa melanjutkan proses-proses berikutnya. Proses pemurnian yang terlibat dalam produksi minyak sawit merah menghilangkan lebih sedikit nutrisi yang menjadikan minyak sawit merah sebagai alternatif yang berpotensi lebih sehat untuk minyak sawit standar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip laman pertanian.go.id, minyak makan merah masih mengandung senyawa fitonutrien yang terdiri dari karoten (vitamin A), tokoferol, dan tokotrienol (vitamin E), squalene, dan kandungan asam lemak yang seimbang. Kandungan ini bertindak sebagai antioksidan untuk membantu mencegah kerusakan sel, membantu sel tetap sehat, dan menjaga sistem kekebalan tubuh dalam kondisi baik.
Dilansir dari publikasi ilmiah PubMed, berikut ini beberapa manfaat minyak makan merah bagi kesehatan:
1. Kesehatan jantung
Minyak makan merah dapat menawarkan manfaat yang signifikan bagi kesehatan jantung. Efek antioksidan vitamin E dan karotenoid dalam minyak sawit merah dapat membantu mencegah aterosklerosis, yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah arteri karena penumpukan plak di dinding sekitarnya.
Meskipun memerlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi dampak ini, tetapi penelitian saat ini menjanjikan bahwa minyak merah memang benar dapat memberikan manfaat untuk kesehatan jantung yang lebih baik
2. Peningkatan kesehatan otak
Minyak makan merah juga menawarkan manfaat untuk meningkatkan kesehatan otak. Vitamin E dalam minyak sawit merah dapat mengurangi atau menghentikan perkembangan demensia dan penyakit Alzheimer akibat lesi pada otak. Sebab, vitamin E melindungi otak dari radikal bebas yang dapat merusak neuron dalam tubuh seseorang.
3. Mendukung kesehatan mata
Studi juga menunjukkan bahwa mendapatkan cukup minyak makan merah dalam makanan dapat membantu seseorang menyerap vitamin A dan vitamin larut lemak lainnya dengan lebih efektif.
Mengutip laman WebMd, jika seseorang memiliki cystic fibrosis (fibrosis kistik, yaitu penyakit keturunan yang menyebabkan lendir di dalam tubuh menjadi kental) atau kondisi lain yang mempersulit penyerapan lemak, menambahkan minyak makan merah ke dalam makanan dapat meningkatkan kadar vitamin A secara signifikan.
Vitamin ini juga penting untuk kesehatan mata seseorang. Jadi, minyak makan merah dapat membantu mengurangi risiko masalah penglihatan. Salah satunya adalah degenerasi makula karena usia yang menyebabkan hilangnya penglihatan di bagian tengah bidang pandang.
RACHEL FARAHDIBA R