Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda sering mengalami kesulitan untuk tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari alias pola tidur tertentu? Jadwal tidur yang tidak teratur memang bisa membuat Anda merasa lelah dan tidak bertenaga di pagi hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, apakah jadwal tidur yang tidak teratur juga dapat menyebabkan kolesterol tinggi? Dilansir dari Medine Plus, kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan di dalam sel tubuh dan juga dapat ditemukan dalam makanan yang kita konsumsi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat hormon, vitamin D, dan juga membantu dalam pembentukan sel-sel dalam tubuh.
Namun, terlalu banyak kolesterol dalam darah dapat menyebabkan penumpukan plak di dalam pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Ada beberapa penyebab tingginya kadar kolesterol, salah satunya karena kebiasan jadwal tidur tidak teratur.
Melansir WebMD, jika Anda tidak cukup tidur, hormon utama bisa rusak. Tubuh mungkin memproduksi terlalu banyak hormon stres kortisol dan hormon penambah nafsu makan ghrelin, tetapi terlalu sedikit leptin, yang mengatur berat badan. Ketidakseimbangan hormon ini juga dapat membuat kolesterol tidak seimbang.
Lebih lanjut dalam sebuah penelitian yang berjudul “Associations of Usual Sleep Duration with Serum Lipid and Lipoprotein Levels”, para peneliti menemukan bahwa terlalu banyak dan terlalu sedikit tidur berdampak negatif pada kadar lipid. Para peneliti memeriksa sekelompok 1.666 pria dan 2.329 perempuan di atas usia 20 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan, tidur kurang dari 5 jam di malam hari meningkatkan risiko trigliserida tinggi dan kadar HDL yang rendah pada perempuan. Tidur lebih dari delapan jam juga menghasilkan hasil yang serupa. Namun, pria tidak begitu sensitif terhadap tidur berlebihan seperti perempuan.
Terlalu sedikit tidur juga menyebabkan tingginya kadar kolesterol LDL, menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Cardiovascular Nursing. Individu yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam sangat berisiko terkena penyakit kardiovaskular. Selain itu, para peneliti menemukan bahwa mendengkur dikaitkan dengan kadar kolesterol baik HDL yang lebih rendah.
HARIS SETYAWAN