Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Cara Konsumsi Minum Kopi dengan Sehat, Salah Satunya Kopi Tanpa Gula

Tak sedikit orang minum kopi untuk bisa terjaga di malam hari. Namun, terkadang konsumsi sangat berlebihan. Bagaimana yang pas dan sehat?

16 November 2023 | 11.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarah kopi di Indonesia sudah begitu lama dicatat. Bermula dari kolonialisme Belanda yang menerapkan sistem tanam paksa untuk memproduksi kopi di Indonesia. Namun, pada mulanya tidak semua kalangan masyarakat dapat minum kopi. Hanya golongan atas yang bisa menikmatinya karena harganya yang mahal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kondisi saat ini sudah berbeda, kopi menjamur di mana-mana. Mulai dari warung kopi di trotoar jalan sampai dengan restoran bahkan kafe yang identik dengan budaya anak muda. Selain itu, kopi juga pernah begitu meledak di Indonesia. Mulai dari budaya populer, sampai dengan maraknya anak muda yang ingin berprofesi sebagai barista. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Permintaan akan kopi yang begitu meningkat menjadikan industri mencari cara yang efektif. Salah satunya adalah kopi instan yang mengandung banyak gula dan tidak terbuat dari biji kopi yang baik. Hal tersebut tentunya bukan hanya menurunkan kualitas cita rasa kopi, tetapi juga berisiko bagi kesehatan masyarakat Indonesia. 

Selain itu, beberapa orang juga minum kopi untuk bisa terjaga di malam hari. Namun, terkadang konsumsi sangat berlebihan. Akhirnya tidak dapat tidur berhari-hari dan menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Biasanya gejalanya diikuti dengan naiknya asam lambung dan keadaan buruk lainnya. 

Lantas bagaimana kopi dapat dinikmati dengan benar? dr. Nicky Alexandra dilansir dari yankes.kemenkes.go.id menyatakan beberapa petunjuk yang sehat dal mengonsumsi kopi, yaitu:

  1. Tidak menambahkan sirup, gula, atau pun krimer ke dalam kopi. Tambahan zat-zat tersebut menurunkan manfaat kopi bagi tubuh. Bahkan bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang berujung obesitas dan penyakit jantung kalau mengonsumsi kopi dengan sirup, gula, atau krimer dalam jangka waktu yang panjang. 
  2. Ketahui ambang toleransi tubuh terhadap kopi. Biasanya seseorang tidak menerima efek buruk saat meminum 3 sampai 4 gelas kopi per hari. Namun, itu tidak berlaku secara umum. Setiap orang harus bijak dalam meminum kopi. Jangan sampai tubuh merasakan efek buruk seperti gemetar, gelisah, dan tidak fokus. 
  3. Jangan konsumsi kopi berlebihan. Apalagi sampai menyebabkan sulit tidur selama berhari-hari. Setiap orang harus memiliki jam tidur berkualitas yang cukup. 
  4. Jangan memaksakan minum kopi saat kondisi tubuh tidak memungkinkan. Misalnya saat asam lambung naik, mengalami insomnia berat, dan lain sebagainya. 

Itulah beberapa saran minum kopi yang sehat. Saran tersebut dapat mengoptimalkan manfaat kopi saat dikonsumsi. Bila saran-saran tersebut tidak dilakukan, makan bukan tidak mungkin kopi merusak kesehatan seseorang.  

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus