Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

Kanker kulit tumbuh di jaringan kulit, ditandai dengan perubahan pada kulit. Seperti muncul benjolan, bercak, atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran tak normal.

24 Januari 2024 | 14.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sarah Ferguson, salah satu keluarga Kerajaan Inggris bergelar Duchess of York, Senin lalu mengatakan dia kaget setelah didiagnosa mengidap sejenis kanker kulit. Kanker tersebut yang kedua yang diidapnya setahun terakhir.

Ferguson, yang akrab disapa Fergie, 64 tahun adalah mantan istri adik Raja Charles, Pangeran Andrew. Dalam sebuah media social baru-baru ini mengakui didiagnosis mengidap malignant melanoma. Hal itu setelah dia menjalani operasi mastektomi dari kanker payudara pada musim panas lalu.

“Didiagnosis kanker lain sejujurnya mengejutkanku, tapi aku baik-baik saja dan bersyukur sekali banyak pesan cinta dan dukungan yang datang,” tulis Fergie, seperti dikutip Reuters, Senin lalu, 22 Januari 2024.

Kanker kulit tumbuh di jaringan kulit, kondisi ini ditandai dengan perubahan pada kulit. Seperti muncul benjolan, bercak, atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran tidak normal.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari situs Hermina Hospitals, kanker kulit biasanya muncul pada kulit yang terekspos sinar matahari. Seperti kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, lengan, dan tangan. Namun, terkadang timbul juga pada daerah yang jarang terkena sinar matahari seperti telapak tangan, di bawah kuku tangan atau kaki, dan daerah genital. Kanker kulit lebih sering terjadi pada kulit putih, namun dapat menyerang seluruh warna kulit. 

Apa saja gejala kanker kulit? 

Dikutip dari Cleveland Clinic, gejala kanker kulit dapat meliputi: 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

• Tahi lalat baru. Atau tahi lalat yang berubah ukuran, bentuk atau warna, atau berdarah 

• Benjolan seperti mutiara atau lilin di wajah, telinga, atau leher 

• Bercak atau benjolan datar berwarna merah muda atau merah atau cokelat 

• Terdapat semacam bekas luka di area kulit yang terkena 

• Luka yang tampak berkerak, terdapat cekungan di bagian tengahnya atau sering berdarah 

• Luka atau luka yang tidak kunjung sembuh, atau sembuh namun kambuh lagi 

• Lesi kasar dan bersisik yang mungkin terasa gatal, berdarah, dan berkerak. 

Bentuk-bentuk kanker kulit: 

• Simetri: bentuk tidak beraturan 

• Urutan B: tepinya buram atau bentuknya tidak beraturan 

• Warna: tahi lalat dengan lebih dari satu warna 

• Diameter: lebih besar dari penghapus pensil (6 milimeter) 

• E volusi: pembesaran, perubahan bentuk, warna atau ukuran. Ini adalah tanda yang paling penting.

Faktor risiko kanker kulit: 

Umumnya, kanker kulit disebabkan paparan radiasi ultraviolet (UV) dari matahari atau sumber lainnya seperti mesin tanning. 

Sinar UV dibagi menjadi tiga pita panjang gelombang yang berbeda, yaitu: UVA, UVB, dan UVC. Sinar UVB mengakibatkan kanker sel basal dan kanker sel skuamosa. Sinar UVA mengakibatkan terutama melanoma. 

Selain itu, paparan sinar UV dalam jangka waktu lama, bertahun-tahun juga dapat mengakibatkan kanker. Namun, kanker kulit juga bisa disebabkan faktor genetik.  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus