Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kismis biasanya untuk melengkapi rasa manis makanan. Kismis produk anggur yang dikeringkan. Mengutip WebMD, kismis berasal dari Timur Tengah sebelum akhirnya sampai ke Eropa. Kismis mengandung serat dan manfaat kesehatan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proses pengeringan anggur menjadi kismis memusatkan nutrisi dan gula yang ada dalam buah tersebut. Kismis menghasilkan nutrisi dan kalori yang padat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kismis juga bisa dikeringkan dengan berbagai cara. Ada yang dikeringkan secara alami dijemur di bawah sinar matahari, waktunya sampai tiga pekan. Ada pula kismis yang dikeringkan menggunakan alat dehidrator waktu pengeringan yang cepat.
Nutrisi kismis
Kismis mengandung antioksidan, zat yang membantu sel melawan molekul berbahaya atau radikal bebas. Kismis mengandung zat besi, kalium, tembaga, vitamin B6, dan mangan. Di dalam kismis juga terdapat boron, jenis mineral yang membantu menjaga kesehatan tulang dan sendi. Kandungan itu bermanfaat meningkatkan penyembuhan luka dan meningkatkan kinerja kognitif.
Mengutip Verywell Fit, 14 gram kismis bisa mengandung:
· Kalori : 42
· Natrium : 3,6 miligram
· Karbohidrat : 11 gram
· Serat : 0,6 gram
· Gula : 9.1 gram
· Protein : 0,5 gram
1. Karbohidrat
Setengah ons kismis bisa mengandung hingga 11 gram karbohidrat. Kismis dengan biji menyediakan lebih banyak serat dengan jumlah karbohidrat dan kalori yang sama.
Kismis yang tinggi karbohidrat juga mengandung gula yang sebagian besar memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang. Manfaat kismis jika dikonsumsi sewajarnya supaya tidak berbalik menjadi risiko masalah kesehatan.
2. Protein
Protein dalam kismis hanya di bawah 1 gram dalam satu ons. Kismis bukan sumber protein yang tepat.
3. Kandungan lainnya
Satu ons kismis mengandung 4 persen dari kebutuhan harian potasium. Kismis juga mengandung zat besi, vitamin B6, vitamin C, magnesium, dan kalsium.
Pilihan Editor: Mudah, Berikut Cara Membuat Nasi BIryani
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.