Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Kenali Tanda-tanda Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak

Kebanyakan infeksi saluran kemih (ISK) pada anak disebabkan oleh bakteri dari sistem pencernaan yang masuk ke uretra.

3 Mei 2023 | 17.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Saluran kemih merupakan sistem drainase tubuh manusia yang membantu membuang urine. Ini meliputi dua ginjal, dua ureter, kandung kemih, dan uretra. Seperti bagian tubuh lainnya, saluran kemih juga dapat mengalami gangguan kesehatan. Salah satunya adalah infeksi yang terjadi karena bakteri yang disebut infeksi saluran kemih (ISK).

ISK umum terjadi pada orang dewasa dan anak-anak, terutama pada wanita. ISK dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni ISK atas dan ISK bawah. ISK bagian atas adalah ketika ada infeksi ginjal atau infeksi ureter, saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih. ISK bagian bawah mengacu pada infeksi kandung kemih atau infeksi uretra, saluran yang membawa urine dari kandung kemih keluar dari tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyebab ISK pada anak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut National Health Service (NHS), kebanyakan ISK pada anak disebabkan oleh bakteri dari sistem pencernaan yang masuk ke uretra. Ini bisa terjadi dalam beberapa cara. Anak menyeka dari belakang ke depan setelah buang air dapat meningkatkan kemungkinan ISK. Ini karena bakteri kemungkinan besar masuk ke uretra, lalu menuju ke kandung kemih, ureter, ginjal, dan mulai tumbuh. 

Gejala umum yang harus diwaspadai pada anak-anak

Tanda-tanda umum yang menunjukkan bahwa anak mengalami ISK meliputi: 

- Suhu tubuh tinggi (demam) 

- Muntah 

- Kelelahan dan kurang energi (lesu)

 - Cepat marah 

- Kesulitan makan 

- Kulit dan bagian putih mata menguning (jaundice)

ISK juga dapat menyebabkan gejala kencing tertentu, di antaranya: 

- Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil 

- Sering buang air kecil 

- Sengaja menahan kencing 

- Mengompol 

- Sakit di perut 

- Kencing berbau tidak sedap dan keruh.

Cara mengurangi risiko ISK pada anak

Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), minum cukup cairan, mengikuti kebiasaan kamar mandi dan popok yang baik, mengenakan pakaian longgar, dan segera mendapatkan perawatan untuk masalah kesehatan terkait dapat membantu mencegah ISK pada anak.

Pilihan pengobatan

ISK pada anak dapat diobati dengan antibiotik, obat untuk melawan bakteri. Antibiotik apa yang dikonsumsi anak didasarkan pada usia, alergi terhadap antibiotik, dan jenis bakteri penyebab ISK. 

Anak-anak di atas 2 bulan biasanya minum antibiotik melalui mulut dalam bentuk cair atau tablet kunyah. Perawatan di rumah yang dapat dilakukan meliputi minum banyak air dan menggunakan heating pad di punggung atau perut anak untuk mengurangi rasa sakit.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus