Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat melakukan perjalanan jauh dengan berkendara selama berjam-jam, salah satu hal yang menjadi tantangan adalah saat ingin kencing. Karena itu, seseorang harus berlatih untuk dapat menahan kencing saat di perjalanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Medical News Today, kandung kemih yang sehat dapat menampung sekitar 1,5-2 cangkir atau 300-400 mililiter urine di siang hari. Pada malam hari, kandung kemih mungkin dapat menampung lebih banyak, hingga sekitar 4 cangkir atau 800 mililiter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara anak-anak memiliki kandung kemih yang lebih kecil karena tubuh mereka masih berkembang. Orang-orang mungkin dapat memprediksi ukuran kandung kemih anak dengan menggunakan persamaan berikut: (usia + 2) x 30 mililiter. Misalnya, menurut formula ini, seorang anak berusia 10 tahun akan memiliki kapasitas kandung kemih sekitar 360 mililiter.
Kandung kemih yang sehat juga mampu melakukan peregangan dan mengakomodasi volume urine yang lebih besar. Namun, disarankan bagi seseorang untuk buang air kecil secara berkala agar tidak menyebabkan penyakit.
Dilansir dari Healthline, berikut beberapa cara untuk melatih tubuh menahan kencing.
1. Buat buku harian selama 3-7 hari yang berisi waktu pergi ke kamar mandi. Tuliskan waktu, berapa banyak urine yang keluar, dan berapa banyak cairan yang diminum sepanjang hari.
2. Analisa buku tersebut dan identifikasi bagaimana asupan cairan menumpuk hingga keluarnya urin. Hitung berapa kali sehari pergi ke kamar mandi dan berapa jumlahnya. Jika kencing kurang dari 1,5-2 cangkir setiap kali pergi atau ke kamar mandi lebih dari setiap 2 jam, ada ruang untuk melakukan perbaikan.
3. Cobalah untuk kencing sesuai jadwal. Kencinglah sekali di pagi hari ketika bangun tidur. Kemudian cobalah untuk kencing setiap dua hingga tiga jam sekali.
4. Kencinglah dengan posisi yang benar agar tidak menciptakan tekanan ekstra pada kandung kemih. Jika kandung kemih tertekan maka tubuh tidak mengeluarkan semua urine.
5. Buang rasa nyaman dalam kamar mandi agar pikiran tidak memberi tahu kandung kemih bahwa Anda perlu buang air kecil.
6. Lakukan latihan dasar panggul seperti latihan kegel. Ini melibatkan fokus pada otot yang digunakan untuk menghentikan aliran urine dan mengontraknya selama 5-10 detik. Lakukan lima kali pengulangan. Kegel dapat memperkuat dasar panggul untuk membantu seseorang menahan urine lebih lama.
7. Ketika dorongan untuk pergi di antara interval kamar mandi datang, cobalah untuk duduk selama beberapa menit. Ambil napas dalam-dalam dan fokuslah pada sesuatu selain kandung kemih.
8. Terus pertahankan buku harian kamar mandi agar dapat memetakan kemajuan dan mengidentifikasi waktu dalam hari yang tampaknya menjadi zona masalah.
Pilihan Editor: Buang Air Kecil Sebelum dan Sesudah Bercinta