Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Tanda dan Gejala Pembesaran Prostat

Berikut tanda dan gejala pembesaran prostat yang perlu diperhatikan, yang biasa terjadi pada laki-laki berusia di atas 50 tahun.

18 Januari 2024 | 23.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Prostat adalah kelenjar kecil pada pria yang terletak di antara penis dan kandung kemih. Kelenjar ini mengelilingi saluran keluar urine dari tubuh atau uretra. Tugasnya membuat cairan kental dan putih yang bercampur dengan sperma untuk memproduksi semen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ukuran dan bentuk kelenjar prostat seperti kacang kenari dan cenderung membesar seiring usia. Kondisi ini umum pada laki-laki berusia di atas 50 tahun dan biasanya tak menyebabkan masalah kesehatan serius. Para pasien yang mengalami pembesaran prostat khawatir mengalami kanker prostat. Tapi menurut pakar kesehatan di badan kesehatan Inggris (NHS), Dr. Khalid Zalmay, kedua masalah itu tak terkait.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, gejala kedua masalah prostat itu hampir sama sehingga sulit membedakan satu dan lainnya. Zalmay pun menyebut tanda dan gejala pembesaran prostat yang perlu diperhatikan, dilansir dari Express.

Sering kencing
Ini adalah gejala yang paling umum. Apapun kegiatan Anda, dari belanja sampai memasak, selalu saja sering ingin ke kamar kecil. 

Sering kebelet buang air kecil
Ketika prostat membesar dan menekan uretra, dampaknya juga bikin kebelet pipis. "Tak hanya semakin sering kencing, Orang juga akan sering kebelet ke kamar kecil karena penurunan kemampuan menahan urine sebanyak sebelumnya," jelas Zalmay.

Bangun tengah malam untuk kencing
Disebut juga nokturia. "Ini salah satu masalah pembesaran prostat. Saya tak mengatakan mengancam jiwa atau menyebabkan masalah kesehatan," kata Zalmay. Namun masalah ini menjengkelkan karena mengganggu tidur sehingga merasa lelah keesokan harinya.

Butuh waktu lama untuk kencing
Jika Anda ke toilet dan butuh waktu lama urine keluar, maka ini salah satu gejala pembesaran prostat.

Urine keluar sedikit
Pasien pembesaran prostat sering menderita karena urine yang keluar sedikit ketika buang air kecil.

Perasaan tak tuntas saat kencing
Jika merasakan ada urine yang tersisa di kandung kemih setelah buang air kecil, itu salah satu tanda pembesaran prostat.

Urine tak keluar
Ini gejala yang lebih serius. Anda ingin buang air kecil tapi urine tak mau keluar atau hanya keluar menetes. Akibatnya, Anda merasakan sakit di perut bawah seperti kembung dan perut terasa lebih kenyang.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus