Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Fosfor merupakan mineral yang berguna untuk membentuk sel dan jaringan tubuh. Tak hanya kalsium, fosfor juga bermanfaat membentuk juga memperkuat jaringan tulang dan gigi, memberikan energi, menjaga otot, saraf, jantung, dan ginjal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun kondisi kekurangan fosfor atau hipofosfatemia tersebab gangguan konsumsi alkohol dan asam darah (ketoasidosis diabetik).
Orang yang kekurangan fosfor akan kehilangan selera makan, kelemahan otot, nyeri tulang, atau kesemutan di lengan dan kaki. Fosfor yang berlebihan juga berbahaya untuk tubuh.
Kadar fosfor yang tinggi juga menyebabkan tulang kehilangan kalsium. Risiko lainnya juga endapan kalsium yang terbentuk di pembuluh darah, mata, jantung, dan paru-paru.
Mengutip WebMD, jumlah fosfor yang dibutuhkan tubuh tergantung usia.
Jumlah fosfor yang harus tercukupi
- 0 hingga 6 bulan: 100 miligram
- 7 bulan-1 tahun: 275 miligram
- 1-3 tahun: 460 miligram
- 4-8 tahun: 500 miligram
- 9-13 tahun: 1.250 miligram
- 14-18 tahun: 1.250 miligram
- 19 tahun ke atas: 700 miligram
Mengutip Healthline, fosfor merupakan mineral paling banyak kedua di tubuh setelah kalsium. Kebanyakan orang mendapat fosfor dari makanan sehari-hari. Mendapat kadar fosfor yang tepat memberikan beragam manfaat untuk tubuh.
Manfaat fosfor
- Menjaga tulang kuat dan sehat
- Membuat energi
- Gigi yang kuat
- Mengurangi nyeri otot setelah berolahraga
- Menyaring limbah di ginjal
- Menumbuhkan, memelihara, dan memperbaiki jaringan sel
- Menghasilkan DNA dan RNA
- Menjaga detak jantung tetap teratur
- Memfasilitasi konduksi saraf
- Menyeimbangkan vitamin B dan D, juga mineral lain seperti yodium, magnesium, dan seng (zinc)
WINDA OKTAVIA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu