Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cacing tanah bermanfaat untuk kesuburan. Kehidupan cacing itu mempengaruhi kesuburan tanah, karena menguraikan bahan organik dan mendukung kehidupan mikroorganisme. Cacing bermanfaat untuk kelangsungan ekosistem tanah dan mikroorganisme di dalamnya.
- Memperbaiki struktur tanah
Cacing tanah mampu memperbaiki struktur tanah karena membuat liang yang menyerap air lebih banyak dan melonggarkan tanah untuk proses oksidasi. Merujuk Soil Association, tanah tanpa cacing tanah 90 persen kurang efektif dalam menyerap air.
- Nutrisi tanah
Cacing tanah berguna meningkatkan ketersediaan nutrisi dalam tanah memakan sisa-sisa tanaman, dan kotoran binatang. Sistem pencernaan cacing memusatkan bagian penting organik dan mineral yang dimakan. Liang yang dibuat cacing tanah juga memungkinkan akar tanaman menembus tanah lebih dalam untuk mencapai kelembapan dan nutrisi ekstra.
- Kualitas tanah
Cacing tanah membantu membersihkan tanah yang terkontaminasi meningkatkan bioremediasi. Proses mikroorganisme mengonsumsi dan memecah polutan lingkungan untuk diubah menjadi molekul tidak beracun.
- Menguraikan bahan organik
Cacing mengurai bahan organik membawa sisa tumbuhan dan kotoran hewan dari permukaan ke dalam tanah untuk dikonsumsi. Mengutip Garden Organic, proses cacing memakan bahan organik memungkinkan pencacahan menjadi lebih kecil, sehingga bakteri dan mikroorganisme lain dalam tanah bisa ikut memakan.
- Meningkatkan unsur hara
Merujuk keterangan dalam laman Science Learning Hub, cacing tanah meningkatkan ketersediaan unsur hara menggunakan dua cara. Pertama, cacing membawa bahan organik ke dalam tanah, sehingga mikroorganisme dan bakteri dalam tanah ikut memakan. Kedua, kotoran cacing yang mengandung nutrisi, fosfor, dan nitrogen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DELFI ANA HARAHAP
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.