Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

Berikut ini rekomendasi beberapa kota di Eropa yang bisa dijelajahi dengan berjalan kaki menurut pakar perjalanan

10 September 2024 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Liburan sembari menikmati pemandangan seisi kota tentu terdengar menyenangkan. Terlebih jika Eropa menjadi destinasi pilihan. Namun, pada kenyataannya, menyusuri suatu destinasi tidak semudah itu untuk dilakukan, karena harus memikirkan biaya sewa mobil atau menentukan rute jaringan transportasi umum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kalau Eropa yang menjadi destinasi pilihan liburan berikutnya, pilih kota yang memiliki akses terjangkau dengan berjalan kaki. Tak hanya mendapatkan pengalaman baru, tapi juga manfaat kesehatan karenta target 10 ribu langkah per hari bisa saja tercapai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari MailOne Travel, berikut rekomendasi beberapa kota di Eropa yang bisa dijelajahi dengan berjalan kaki menurut pakar perjalanan. Mulai dari kota di tepi Pantai Inggris hingga kota dengan jalanan sempit bebas kendaraan di Spanyol.

1. Oxford, Inggris

Menurut Gareth Mills, country manager AllTrails Inggris, Oxford memiliki tata letak kota yang padat dengan jalan setapak yang terawat, menjadikannya tempat ideal untuk berlibur sembari berjalan kaki. Beberapa destinasi wisata utama di kota ini, seperti kampus-kampus bersejarah, semuanya bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki. "Zona pejalan kaki Oxford dan warisan budayanya yang kaya juga menciptakan lingkungan yang ideal bagi para pecinta pejalan kaki," katanya.

2. Stockholm, Swedia

Kota yang satu ini merupakan kota yang kaya akan ruang terbuka hijau dan juga budaya yang fantastis, menurut Justin Francis, pendiri Responsible Travel. Tentunya destinasi ini layak untuk dijelajahi dengan berjalan kaki atau bersepeda, saat musim panas di ibukota Swedia ini. "Arsitektur, kuliner, museum, dan galeri Stockholm layak untuk dijelajahi," katanya.

3. Bordeaux, Prancis

Bordeaux adalah sebuah kota pelabuhan di Prancis bagian barat daya. Wilayah penghasil anggur ini termasuk salah satu kota yang tidak boleh terlewatkan untuk didatangi.

"Kota ini cukup datar dengan pemandangan utama yang terletak di pusat kota dengan jalan-jalan yang membentang di sepanjang sungai, sangat cocok untuk berjalan kaki," kata Clare Payne, dari Travel Counsellors. Rute pejalan kaki dapat ditemukan di situs web Pariwisata Bordeaux, termasuk jalan kaki sejauh 8 kilometer,  yang mencakup semua tempat wisata utama kota.

4. Bruges, Belgia

Clare Payne menambahkan Bruges, di Belgia dalam daftar kota yang ramah pejalan kaki. Apalagi pusat bersejarahnya, yang terdaftar sebagai Warisan Dunia Unesco, penuh dengan jalan-jalan berbatu yang indah. "Kota ini cukup padat sehingga Anda dapat mencapai semua tempat wisata utama dengan mudah dengan berjalan kaki," ujarnya. Dia menyarankan untuk berfoto di Rozenhoedkaai, atau dikenal sebagai Rosary Quay, yang terkenal di media sosial. 

5. Athena, Yunani

Tim ahli perjalanan Lonely Planet, merekomendasikan Athena, ibu kota Yunani, sebagai destinasi yang mudah dijelajahi dengan berjalan kaki. Akan sangat menyenangkan mengeksplor tempat-tempat yang menjadi daya tarik di Athena sambil berjalan santai, seperti di lingkungan kota tua Plaka, pasar loak Monastiraki, ataupun Pangrati.

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra

6. Brighton, Inggris

Gareth Mills mengatakan kota satu ini terkenal dengan kemudahan berjalan kaki berkat pusat kotanya yang semarak dan ramah pejalan kaki. Tidak lupa di sana terdapat kawasan pejalan kaki yang berada di pinggir laut dan jalur tebing, yang menawarkan jalur off-road sepanjang 13 kilometer.

Akses menuju ke toko-toko, kafe, maupun situs budaya sangat mudah dijangkau dengan berjalan kaki. Bahkan pengunjung bisa berjalan-jalan di antara atraksi yang sedang berlangsung di sepanjang jalanan. Tapi Gareth tidak menyarankan berjalan kaki di Pantai Brighton, karena bebatuannya. "Wisatawan sebaiknya tetap berada di pinggir laut beraspal, yang memiliki cukup banyak kafe, bar, dan kedai es krim," katanya.  

7. Koblenz, Jerman

Tim di Byway, sebuah perusahaan perjalanan bebas penerbangan, merekomendasikan Koblenz, kota kecil di Jerman yang berada di persimpangan dua Sungai besar Eropa; Rhine dan Moselle. Badan pariwisata Koblenz merekomendasikan untuk menjelajahi kota tua ini dengan jalan-jalan di tepi sungai yang indah atau untuk menemukan hidden gem di kota tersebut.

8. Sevilla, Spanyol

Lonely Planet  menyebut Sevilla disebut-sebut sebagai kota yang dibangun untuk berjalan kaki, karena jalanannya yang berliku dan sangat sempit sehingga bebas dari lalu lintas kendaraan. Wisatawan tidak perlu khawatir akan tersesat karena ada banyak tempat yang bisa menjadi titik penanda, seperti jalur pejalan kaki di tepi sungai, taman, dan alun-alun.

DAILY MAIL | WILNA LIANA AZ ZAHRA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus