Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - PT KA Pariwisata atau Kereta Api Indonesia/KAI Wisata mencatat peminat bisnis hospitalitynya pada semester I 2024 sebanyak 431.600 pelancong. Dari jumlah itu, terbanyak adalah pengunjung Lawang Sewu di Semarang yang tercatat 308.676 pengunjung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bisnis hospitality KA Pariwisata terdiri fasilitas Hotel Transit Suite Gambir, Shower n Locker, Wisata Heritage Lawang Sewu, dan Indonesian Railway Museum Ambarawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pelanggan KAI Wisata semester 1 ini sebanyak 431.600 pengunjung untuk keseluruhan bisnis hospitality, pengunjung pada bisnis hospitality ini sangat diminati karena sangat memudahkan para traveler,” kata Direktur Utama Hendy Helmy, Rabu, 24 Juli 2024.
Fasilitas Shower n Locker digunakan untuk membersihkan badan dan menitipkan barang, Historical Building Lawang Sewu menawarkan pelancong menikmati museum dengan Wahana Immersive, dan Indonesian Railway Museum Ambarawa (Jawa Tengah) menawarkan wisata kereta wisata uap dan diesel berkeliling menikmati pemandangan sepanjang Stasiun Ambarawa dan Stasiun Tuntang.
Pengunjung tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Rincian tingkat kunjungan masing-masing bisnis hospitality yaitu fasilitas hotel Rail Transit Suite Gambir (RTSG) selama 1 semester ini sebanyak 9.035 pengunjung, fasilitas Shower n Locker sebanyak 36.184 pengunjung, wisata heritage Historic Builiding Lawang Sewu sebanyak 308.676 pengunjung, Indonesian Railway Museum Ambarawa sebanyak 77.705 pengunjung. Puncak okupansi terjadi pada April 2024, yaitu momen angkutan lebaran dan momen liburan sekolah pada Juni.
Memudahkan Pelancong
Bisnis hospitality ini disambut baik oleh pelanggan KAI Wisata untuk membawa keluarga berwisata rombongan mengunjungi wisata edukasi menyenangkan, yaitu Historical Building Lawang Sewu dan Indonesian Railway Museum. Fasilitas Shower n Locker dan Rail Transit Suite Gambir yang memudahkan para traveler juga banyak peminatnya.
“Fasilitas memudahkan traveler sangat dinantikan oleh masyarakat khususnya pelanggan setia KAI Wisata, karena ini hal baru untuk traveler di Indonesia dapat menikmati fasilitas yang biasa digunakan di luar negeri,” kata dia.
Pelanggan KAI Wisata banyak memberikan masukan melalui pesan WhatsApp bisnis, email, maupun media sosial untuk dapat mengembangkan seluruh bisnis hospitality ini. Pelanggan bisnis hospitality juga sangat berpengaruh pada kemajuan bisnis KAI Wisata saat ini dan seterusnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan KAI Wisata yang telah menjadi bagian dari pelanggan setia fasilitas bisnis hospitality, KAI Wisata berkomitmen terus meningkatkan pelayanan terbaiknya untuk seluruh masyarakat Indonesia,” kata Hendy Helmy.
Pilihan Editor: Mengenal Tiga Objek Wisata Horor di Semarang