Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Selain Candi Borobudur, Candi Mendut Memiliki Peran Penting dalam Perayaan Waisak

Candi Mendut merupakan situs bersejarah yang sangat penting dalam konteks perayaan Waisak di Indonesia. Inilah beberapa keistimewaannya.

25 Mei 2024 | 08.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan umat Buddha dari seluruh Indonesia melakukan prosesi kirab Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah berjarak sekitar tiga kilometer. Berdasarkan pantauan di Magelang, Kamis, sebelum melakukan kirab Waisak, rombongan membacakan paritta, mantra dan sutra di altar utama Candi Mendut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti yang dikutip dari buku Candi Nusantara, Candi Mendut adalah salah satu situs bersejarah yang sangat penting di Indonesia, terutama karena perannya dalam perayaan Waisak. Candi Mendut, sebuah peninggalan bersejarah yang megah, terletak di Desa Mendut, Magelang, Jawa Tengh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Candi Mendut menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang penting di Indonesia, terutama karena perannya dalam perayaan Waisak, peringatan penting bagi umat Buddha di seluruh dunia.

Keindahan arsitektur dan kekayaan seni relief Buddha yang terukir di dinding-dinding candi menarik minat wisatawan dan para pecinta sejarah untuk mengunjunginya. Candi Mendut memiliki arsitektur yang sangat memukau. Dibangun dengan gaya budaya India pada abad ke-9 Masehi, candi ini memiliki struktur yang kokoh dan simetris.

Bangunan utama candi didominasi oleh tiga stupa besar yang menghadap ke barat, dengan pintu masuk yang dihiasi oleh patung-patung Buddha yang indah. Keindahan dan kekaguman akan arsitektur candi ini memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para pengunjung.

Salah satu hal yang membuat Candi Mendut begitu istimewa adalah seni relief Buddha yang terukir dengan indah di dinding-dindingnya. Relief-relief ini menggambarkan berbagai cerita dan ajaran Buddha, seperti kelahiran, pencerahan, dan nirwana. Setiap detail relief dipahat dengan teliti, menciptakan sebuah karya seni yang memukau dan penuh makna.

Candi Mendut memiliki peran yang sangat penting dalam perayaan Waisak. Setiap tahun, umat Buddha dari berbagai penjuru Indonesia dan dunia berkumpul di candi ini untuk merayakan hari suci mereka. Prosesi diadakan di sekitar candi, dengan para biksu dan umat Buddha melakukan upacara, meditasi, dan mengunjungi stupa untuk memberikan persembahan. Perayaan ini tidak hanya menjadi momen keagamaan, tetapi juga sarana untuk memperkuat persatuan dan toleransi antar umat beragama.

Selain keindahan arsitektur dan seni relief candi, Candi Mendut juga dikelilingi oleh keindahan alam yang memukau. Pohon-pohon besar dan hijau serta udara yang segar menciptakan suasana yang tenang dan damai di sekitar candi. Hal ini membuat pengunjung dapat menikmati momen refleksi dan meditasi dengan lebih mendalam.

Rute ke Candi Mendut

Jika Anda berada di Yogyakarta, Anda dapat mengambil jalur darat ke arah utara menuju Magelang. Dari Magelang, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke arah barat menuju desa Mendut, di mana Candi Mendut berada. Waktu tempuh dari Yogyakarta ke Candi Mendut adalah sekitar 1,5 - 2 jam tergantung pada kondisi lalu lintas.

Namun, jika perjalanan mulai dari Semarang, perjalanan menuju Candi Mendut akan sedikit lebih jauh. Anda perlu mengambil jalur darat ke arah selatan menuju Magelang, kemudian mengikuti rute yang sama seperti dari Yogyakarta. Waktu tempuh dari Semarang ke Candi Mendut adalah sekitar 2,5 - 3 jam.

Candi Mendut adalah sebuah peninggalan bersejarah yang mempesona, dengan arsitektur megah, seni relief Buddha yang mengagumkan, dan peran penting dalam perayaan Waisak. Keindahan candi ini tidak hanya terletak pada bangunannya, tetapi juga pada makna spiritual dan sejarah yang terkandung di dalamnya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus