Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Medan - Polda Sumatera Utara (Sumut) bergerak cepat melakukan penyelidikan kasus kebakaran rumah wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu yang menewaskan empat orang yaitu Rico, istri, anak dan cucunya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi mengatakan, saat ini Polres Kabupaten Karo bersama Tim Laboratorium Forensik Polda Sumut tengah menyelidiki kebakaran rumah Rico yang terjadi pada Kamis dinihari itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tim Labfor Polda Sumut sedang di sana untuk melakukan penyelidikan peristiwa itu," kata Hadi Wahyudi kepada wartawan, Kamis 27 Juni 2024.
Rumah wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo hangus terbakar Kamis dinihari, pukul 03.15 WIB. Empat orang penghuni rumah yakni Rico Sempurna Pasaribu, istrinya Elparida Ginting, anaknya Sudi Infesti Macyel Pasaribu dan satu cucunya, Loin Situngkir, usia 3 tahun, tidak sempat menyelamatkan diri.
Orang dekat Rico mengatakan, rumah wartawan itu ludes terbakar. "Saat ini saya dan tim sedang mengumpulkan informasi penyebab terbakarnya rumah Rico Sempurna Pasaribu," kata dia kepada Tempo, Kamis 27 Juni 2024.
PWI Sumut Minta Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran agar Tidak Muncul Spekulasi
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut Farianda Sinik meminta polisi mengungkap penyebab kebakaran rumah wartawan Tribata TV itu agar tidak timbul spekulasi di tengah masyarakat. "Apakah terbakarnya rumah wartawan di Karo terkait pemberitaan ataukah murni musibah terbakar. Agar tidak ada spekulasi, polisi kami yakini bisa mengungkapnya." kata Farianda.
Farianda mengatakan, kasus kebakaran rumah wartawan di Kabupaten Labuhanbatu, Junaidi Marpaung, pada Maret lalu juga belum terungkap. Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran rumah Junaidi.
Sebelum kebakaran itu, Junaidi mengaku mendapat ancaman di media sosial setelah melakukan liputan investigasi peredaran narkoba di empat tempat berbeda di Labuhanbatu selama dua hari 16 Maret 2024 dan 17 Maret 2024.
Adik kandung Rico Sempurna Pasaribu, Marson Pasaribu mengatakan, selain sebagai jurnalis di Tribrata TV, Rico Sempurna juga membuka warung." Dia juga buka usaha jualan sayur, bensin dan gas di rumah yang terbakar itu," kata Marson.
Keluarga korban berharap polisi dapat mengungkap penyebab kebakaran yang merengut nyawa Rico Sempurna Pasaribu dan anggota keluarganya tersebut." Apakah murni terbakar atau sengaja dibakar." ujar Marson.
SAHAT SIMATUPANG
Pilihan Editor: Polisi Selidiki Kasus Tahanan Tewas di Lapas Bekasi, Keluarga Temukan Ada Kejanggalan
Catatan: Artikel di atas direvisi pada Kamis, 27 Juni 2024 pada pukul 18.45 WIB karena belakangan narasumber meminta identitasnya disembunyikan.