Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketegangan antara kelompok Hizbullah di Lebanon dan Israel semakin meningkat setelah serangan Israelpada akhir September yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Israel kini dikabarkan siap melancarkan invasi darat ke Lebanon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasukan Israel memulai serangan terbatas terhadap sasaran Hizbullah di wilayah perbatasan. Dalam pernyataan resminya, militer Israel (IDF) mengungkapkan serangan darat tersebut menargetkan Hizbullah di desa-desa di Lebanon selatan, dekat perbatasan dengan komunitas Israel di utara. Invasi ini juga didukung oleh angkatan udara dan artileri Israel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hizbullah yang ada di Lebanon adalah sebuah kelompok bersenjata yang mendukung Hamas di Gaza. Kelompok ini diduga didukung oleh Iran. Adapun Pemerintah Lebanon, memiliki kekuatan militernya sendiri.
Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF) telah menjadi lembaga militer nasional yang semakin profesional dan cakap setelah penarikan pasukan Suriah dari Lebanon pada 2005. Akan tetapi, LAF telah gagal membatasi otonomi kekuatan politik Lebanon, dan telah berjuang untuk mencegah penetrasi politik jajaran militer.
Tentara Lebanon pada 2024 sepenuhnya berbasis sukarelawan dan terdiri dari sekitar 73 ribu tentara aktif (70.000 Angkatan Darat; 1.500 Angkatan Laut; 1.500 Angkatan Udara) berdasarkan CIA World Factbook. LAF berkantor pusat di Yarze, sebuah kota di distrik tenggara Beirut, ibu kota negara tersebut
Berikut adalah perbandingan kekuatan militer Lebanon dan Israel dalam hal peringkat militer, anggaran, jumlah personel, serta kapasitas udara dan laut berdasarkan Global Fire Power.
1. Peringkat Militer
Berdasarkan laporan Global Fire Power (GFP) 2024, kekuatan militer Lebanon berada di peringkat 118 dari total 145 negara yang dianalisis. Lebanon memiliki skor PwrIndx sebesar 2,4283, yang artinya kekuatan militer negara ini relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.
Sebaliknya, Israel menempati posisi yang jauh lebih baik, yaitu peringkat 17 dari 145 negara. Indeks GFP menunjukkan bahwa Israel termasuk dalam jajaran 20 kekuatan militer teratas secara global.
2. Anggaran Pertahanan
Aspek lain yang sangat penting dalam menilai kekuatan militer adalah anggaran pertahanan. Israel memiliki anggaran pertahanan yang sangat besar, yaitu sekitar USD 24,4 miliar. Anggaran ini memungkinkan Israel untuk menginvestasikan dalam teknologi canggih, pelatihan personel, dan pengadaan peralatan militer modern. Sedangkan Lebanon memiliki anggaran pertahanan yang jauh lebih kecil, yaitu hanya sekitar USD 995 juta.
3. Jumlah Personel Militer
Dalam hal jumlah personel, Lebanon memiliki sekitar 160 ribu personel militer, yang terdiri dari 60 ribu personel aktif, 35 ribu personel cadangan, dan 65 ribu paramiliter. Sementara itu, Israel memiliki kekuatan yang jauh lebih besar, dengan total sekitar 670 ribu personel. Dari jumlah ini, 170 ribu merupakan personel aktif, 465 ribu adalah personel cadangan, dan 35 ribu merupakan paramiliter.
4. Kekuatan Udara
Kekuatan udara juga merupakan salah satu faktor kunci dalam perbandingan kekuatan militer. Lebanon memiliki total 81 pesawat, terdiri dari 9 pesawat serangan, 9 pesawat pelatih, dan 69 helikopter. Sayangnya, Lebanon tidak memiliki pesawat tempur, pesawat misi khusus, atau armada tanker, yang membatasi kemampuannya dalam pertempuran udara.
Sebaliknya, Israel memiliki jumlah pesawat yang jauh lebih banyak, yaitu 612 unit, termasuk 241 pesawat tempur dan 39 pesawat jenis serangan.
5. Kekuatan Darat
Dari segi kekuatan darat, Israel juga menunjukkan keunggulan yang signifikan. Angkatan Pertahanan Israel (IDF) memiliki 1.370 tank, 43.407 kendaraan, 950 artileri, dan 150 artileri roket. Di sisi lain, Lebanon hanya memiliki 204 tank, 4.522 kendaraan, 458 artileri, dan 30 roket artileri.
6. Kekuatan Laut
Dalam hal kekuatan laut, Lebanon juga terlihat tertinggal dibandingkan Israel. Lebanon hanya memiliki 44 kapal patroli, sedangkan Israel memiliki total 67 unit aset angkatan laut, termasuk 7 korvet dan 5 kapal selam.
Sumber: globalfirepower.com
Pilihan editor: Diserang Rudal Iran, Pangkalan jet Tempur F-35 Israel Rusak
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini