Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Bos KK Super Mart Minta Maaf kepada Raja Malaysia Soal Kaus Kaki Berlafaz Allah

Terdapat laporan mengenai beberapa kasus pelemparan bom molotov di berbagai gerai KK Super Mart di Malaysia.

3 April 2024 | 16.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Malaysia Sultan Ibrahim Sultan Iskandar pada Rabu menerima Chai Kee Kan – pendiri dan ketua eksekutif jaringan toko serba ada lokal KK Super Mart – di Istana Negara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan postingan di halaman Facebook Sultan Ibrahim, Chai meminta maaf kepada raja serta seluruh umat Islam terkait masalah penjualan kaus kaki bertuliskan nama “Allah” di gerainya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto penjualan kaus kaki tersebut menjadi viral secara online, memicu kemarahan dan seruan boikot terhadap jaringan toko serba ada tersebut.

Sultan Ibrahim dalam postingan Facebooknya mengatakan ingin semua pihak, termasuk KK Super Mart, lebih berhati-hati terhadap produk yang dijual. Hal ini terutama terjadi pada barang-barang impor yang masuk ke dalam negeri dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.

“Semua pihak harus lebih bertanggung jawab. Saya harap ini terakhir kalinya saya menekankan hal ini,” kata Sultan Ibrahim.

“Sekali lagi saya tekankan, tidak boleh ada pihak yang mengambil keuntungan dari hal ini, termasuk menghasut pihak lain. Saya tidak ingin masalah ini berlarut-larut,” kata raja.

Sebelumnya, Sultan Ibrahim sebelumnya mengatakan, kejanggalan terkait agama dan ras seperti itu tidak dapat diterima dan tidak boleh terjadi lagi.

Pada 26 Maret, Chai dan istrinya – yang merupakan direktur perusahaan tersebut – didakwa "dengan sengaja bermaksud menyakiti perasaan keagamaan" di negara mayoritas Muslim tersebut.

Tiga pejabat dari perusahaan vendor Xin Jian Chang yang memasok kaus kaki tersebut juga didakwa bersekongkol dalam dugaan kejahatan tersebut.

Pasca kejadian tersebut, terdapat laporan mengenai beberapa kasus pelemparan bom molotov di berbagai gerai KK Super Mart di negara tersebut, termasuk di Sarawak.

CHANNEL NEWSASIA

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus