Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Iran Dukung Lebanon dalam Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel

Gencatan senjata antara Israel Hizbullah di Lebanon terus diupayakan oleh Iran dan AS.

16 November 2024 | 10.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Iran mendukung setiap keputusan yang diambil oleh Lebanon untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel, kata seorang pejabat senior Iran pada hari Jumat, 15 November 2024. Israel melancarkan serangan udara di pinggiran selatan Beirut yang dikuasai Hizbullah, meratakan bangunan selama empat hari berturut-turut. Israel meningkatkan intensitas serangan kepada Hizbullah di Lebanon seiring dengan diplomasi yang dipimpin AS menuju gencatan senjata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua sumber politik senior Lebanon mengatakan bahwa duta besar AS untuk Lebanon telah menyampaikan rancangan usulan gencatan senjata kepada juru bicara parlemen Lebanon Nabih Berri pada hari Kamis. Berri didukung oleh Hizbullah untuk berunding dan bertemu dengan pejabat senior Iran Ali Larijani pada hari Jumat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika ditanya apakah ia datang ke Beirut untuk menggagalkan rencana gencatan senjata AS, Larijani mengatakan tidak bermaksud menyabotase apa pun. "Kami mencari solusi untuk masalah ini. Kami mendukung pemerintah Lebanon dalam segala situasi. Mereka yang mengganggu adalah Netanyahu dan rakyatnya," katanya yang merujuk pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Setelah berhari-hari melakukan serangan gencar terhadap Beirut, Israel menghancurkan lima bangunan di pinggiran selatan Beirut yang dikenal sebagai Dahiyeh pada hari Jumat, termasuk satu bangunan di dekat salah satu persimpangan lalu lintas tersibuk di Beirut, Tayouneh. Video menunjukkan sebuah bangunan terhantam dan berubah menjadi awan puing dan reruntuhan yang mengepul ke Horsh Beirut, taman utama kota itu.

Militer Israel mengatakan jet tempurnya menyerang gudang amunisi, markas besar, dan infrastruktur Hizbullah lainnya. Israel mengeluarkan peringatan di media sosial yang mengidentifikasi bangunan-bangunan sebelum serangan.

Hizbullah didirikan oleh Garda Revolusi Iran pada tahun 1982, dan telah dipersenjatai dan dibiayai oleh Teheran. Pada hari Kamis, Eli Cohen, menteri energi Israel dan anggota kabinet keamanannya, mengatakan bahwa prospek gencatan senjata adalah yang paling menjanjikan sejak konflik dimulai.

Washington Post melaporkan Netanyahu sedang terburu-buru untuk memajukan gencatan senjata Lebanon dengan tujuan memberikan kemenangan awal kebijakan luar negeri kepada sekutunya, Presiden terpilih AS Donald Trump. Seorang diplomat senior, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan dibutuhkan lebih banyak waktu untuk melaksanakan gencatan senjata dan berharap dapat tercapai.

Amerika Serikat di bawah pemerintahan Joe Biden ingin segera tercapainya gencatan senjata di Lebanon meski hingga kini belum membuahkan hasil. Pihak berwenang Lebanon mengatakan lebih dari 3.380 orang telah tewas sejak Oktober tahun lalu, ketika Hizbullah dan Israel mulai saling tembak.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus