Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Janji Kampanye Donald Trump, Ingin Gratiskan Program Bayi Tabung bagi Warga Amerika Serikat

Jika terpilih menjadi orang nomor satu lagi di Amerika, Trump ingin negara atau perusahaan-perusahaan asuransi membayar biaya perawatan bayi tabung

30 Agustus 2024 | 19.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump pada Kamis, 29 Agustus 2024, mengutarakan tekad jika terpilih menjadi orang nomor satu lagi di Amerika, dia ingin meminta negara atau perusahaan-perusahaan asuransi agar membayar biaya perawatan bayi tabung atau IVF. Janji Trump itu tampaknya untuk menjaring suara perempuan dan suara pemilih di wilayah pinggir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kita ingin memproduksi bayi di negara ini, kan?,” kata Trump dalam kampanyenya di Wisconsin, Kamis, 29 Agustus 2024. Sehari sebelumnya di Michigan, Trump juga menyebut pemerintahannya nanti akan mendorong agar para orang tua tidak mengeluarkan biaya besar untuk melahirkan. 
  
Survei memperlihatkan Trump kehilangan dukungan dari suara perempuan Amerika Serikat sejak Wakil Presiden Kamala Harris menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat untuk pilpres 5 November 2024. Jajak pendapat oleh Reuters/Ipsos yang dipublikasi pada Kamis, 29 Agustus 2024, dengan responden perempuan dan dilakukan pada Juli 2024, Harris unggul dibandingkan Trump dengan mendapat dukungan 49 persen, dibanding Trump 36 persen 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam pidatonya, Harris menyerang Trump terkait posisi Trump dalam isu aborsi dan menggambarkan Partai Republik sebagai ancaman terhadap hak-hak perempuan, termasuk akses pada KB, pengobatan paska-aborsi dan perawatan kesuburan. 

Trump meyakinkan apapun permasalahannya, pada akhirnya akan diputuskan oleh negara bagian masing-masing. Pada akhir pekan lalu, Trump mengunggah di media sosialnya kalau pemerintahannya nanti akan memperlakukan perempuan dengan mulia dan memperjuangkan hak-hak reproduktif mereka. Janji manis itu dipandang oleh segelintir orang sebagai upaya Trump untuk memoderatkan posisinya, namun hal itu malah menarik kritikan dari para pendukungnya di evangelis. 

Calon wakil presiden Amerika Serikat JD Vance mengatakan Trump mungkin akan menjatuhkan veto jika aturan larangan aborsi secara nasional diloloskan Kongres Amerika Serikat. Trump telah menimbulkan kebingungan (plin-plan) saat diwawancara NBC News, di mana dia mengatakan akan mendukung amandemen negara bagian Florida yang memasukkan hak-hak aborsi dalam konstitusi negara bagian tempatnya tinggal dan akan membatalkan larangan aborsi.  

Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus