Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, mengatakan dua belas orang dari Hong Kong yang ditangkap saat sedang berlayar ke Taiwan untuk suaka politik harus berurusan dengan otoritas Cina daratan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, pemerintah Hong Kong akan mencoba memberikan bantuan hukum dan perwakilan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Otoritas China menangkap 12 orang pada 23 Agustus 2020, setelah mencegat sebuah kapal di lepas pantai Provinsi Guangdong di Cina selatan.
Media lokal melaporkan warga Hong Kong itu menuju ke Taiwan untuk mengajukan suaka politik.
“Pertanyaannya bukanlah pertanyaan tentang mendapatkan (mereka) kembali,“ kata Carrie Lam dalam konferensi pers reguler pekanan seperti dilansir Reuters pada Ahad, 8 September 2020.
Carrie Lam menambahkan,”Jika penduduk Hong Kong ini ditangkap karena melanggar hukum Cina daratan, maka mereka harus ditangani sesuai dengan hukum di sana dan sesuai dengan yurisdiksi yang berlaku sebelum hal lain dapat terjadi.”
Carrie Lam juga mengatakan pemerintah Hong Kong memiliki tugas untuk memberikan bantuan kepada penduduk yang mengalami berbagai masalah di luar negeri.
Kantor Perwakilan Pemerintah Hong Kong di Guangzhou, Ibu Kota Guangdong, akan mencari cara untuk memberikan bantuan itu dan bekerja sama dengan otoritas Cina daratan.
Pengacara dari beberapa orang Hong Kong yang ditangkap mencoba menghubungi kliennya pada Senin pekan ini namun tidak mendapat akses dari otoritas Beijing. Lam tidak menjelaskan tanggapannya soal isu ini.
FARID NURHAKIM | REUTERS
Sumber: