Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

PM Malaysia Selidiki Mantan Jaksa Agung yang Tangani Kasus Korupsi Petinggi UMNO

PM Malaysia memerintahkan penyelidikan atas kemungkinan pelanggaran oleh mantan jaksa agung yang menangani kasus korupsi beberapa anggota senior UMNO

1 Oktober 2022 | 17.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob pada hari Jumat memerintahkan penyelidikan atas kemungkinan pelanggaran oleh mantan jaksa agung yang menangani kasus korupsi beberapa anggota senior partainya, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tommy Thomas, yang menjabat sebagai jaksa agung antara 2018 dan 2020, akan diselidiki karena hasutan, pengungkapan rahasia pemerintah yang tidak sah, dan penyalahgunaan kekuasaan, kata perdana menteri dalam sebuah pernyataan.
 
Ismail Sabri telah menghadapi tekanan dari beberapa anggota UMNO untuk menyelidiki Thomas, yang merinci dalam sebuah memoar tahun lalu beberapa keputusan penting yang dia buat selama masa jabatannya sebagai jaksa agung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ini termasuk mengajukan tuduhan korupsi terhadap presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi dan mantan perdana menteri Najib Razak yang sekarang dipenjara.

Ahmad Zahid dan Najib, yang menyangkal melakukan kesalahan, mengatakan tuduhan terhadap mereka bermotif politik. Kedua pria itu tetap sangat berpengaruh dan termasuk di antara anggota partai yang menyerukan penyelidikan terhadap Thomas.

Thomas menolak berkomentar saat dihubungi Reuters.

Penyelidikan dilakukan ketika Ismail Sabri menghadapi tuntutan terpisah dari UMNO untuk menyerukan pemilihan awal untuk memanfaatkan keberhasilannya dalam pemilihan lokal baru-baru ini.

UMNO sempat terpuruk di tengah tuduhan korupsi yang meluas pada 2018 oleh koalisi pimpinan Mahathir Mohamad, yang menunjuk Thomas.

Namun partai itu kembali berkuasa tahun lalu ketika Ismail Sabri Yaakob diangkat sebagai perdana menteri menyusul runtuhnya dua pemerintahan berturut-turut, termasuk pemerintahan Mahathir.

Reuters
 
 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus