Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada Jumat, 4 Oktober 2024, diuratan pertama berita tentang agen mata-mata Amerika Serikat CIA yang membuka lowongan untuk posisi informan di Cina, Iran dan Korea Utara. CIA menyebut perekrutan seperti ini sukses dilakukan di Rusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diurutan kedua top 3 dunia paa 4 Oktober 2024, berita mengenai pasukan perdamaian PBB di selatan Lebanon yang masih bertahan di sana meskipun sudah diminta Israel agar angkat kaki dari tempat itu. Pasukan perdamaian PBB atau UNIFIL, diberi mandat oleh Dewan Keamanan PBB untuk membantu tentara Lebanon menjaga wilayah tersebut bebas dari senjata dan personel bersenjata selain yang dimiliki negara Lebanon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut top 3 dunia selengkapnya
1. Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara
CIA pada Rabu, 2 Oktober 2024, memasang iklan lowongan kerja untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara. Sebelumnya beberapa waktu lalu, CIA memasang iklan untuk merekrut warga Rusia dan mengklaim upaya itu sukses.
Badan mata-mata utama AS ini memposting instruksi dalam bahasa Mandarin, Farsi, dan Korea di akun-akunnya di X, Facebook, Instagram, Telegram, LinkedIn, dan Dark Web tentang cara menghubunginya dengan aman, kata juru bicara CIA dalam sebuah pernyataan.
"Kami ingin memastikan individu-individu di rezim otoriter lainnya tahu bahwa kami terbuka untuk bisnis," kata juru bicara tersebut, menambahkan bahwa CIA beradaptasi dengan peningkatan penindasan negara dan pengawasan global.
Sebuah video berbahasa Mandarin yang diunggah ke YouTube yang hanya menampilkan instruksi tertulis menyarankan individu untuk menghubungi CIA melalui situs web resminya menggunakan Virtual Private Networks (VPN) terenkripsi yang tepercaya atau jaringan TOR.
Baca selengkapnya di sini
2. Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Tetap Bertahan Meski Diusir Israel
Pasukan perdamaian PBB di Lebanon selatan tetap bertahan, meskipun Israel mengusir mereka, dan menyediakan satu-satunya penghubung komunikasi antara militer negara-negara tersebut.
“Para penjaga perdamaian terus melakukan yang terbaik untuk melaksanakan mandat Dewan Keamanan PBB meski dalam kondisi yang jelas sangat sulit,” kata kepala penjaga perdamaian PBB Jean-Pierre Lacroix kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa rencana darurat telah disiapkan untuk hasil yang baik dan buruk.
Militer Israel sudah meminta pasukan penjaga perdamaian PBB awal pekan ini untuk bersiap merelokasi lebih dari 5 kilometer dari perbatasan antara Israel dan Lebanon, yang dikenal sebagai Garis Biru, “sesegera mungkin, demi menjaga keselamatan Anda,” menurut ke kutipan dari pesan tersebut, dilihat oleh Reuters.
Baca selengkapnya di sini
3. Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pada Kamis, 3 Oktober 2024, tidak percaya akan ada “perang habis-habisan” di Timur Tengah. Wilayah ini berada dalam kondisi tegang di tengah serangan Israel ke Gaza dan Lebanon dan meningkatnya ketegangan sekutu AS dengan Iran.
Biden mengatakan perang seperti itu dapat dihindari, namun masih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan hal tersebut.
Ketika ditanya seberapa yakinnya dia bahwa perang seperti itu dapat dicegah, dia berhenti sejenak dan mengatakan kepada wartawan: “Seberapa yakin Anda bahwa hujan tidak akan turun? Dengar, saya tidak percaya akan ada perang habis-habisan. Saya pikir kita bisa menghindarinya.” Dia menambahkan Amerika Serikat telah membantu Israel dan akan melindungi Israel.
Baca selengkapnya di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini