Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 19 September 2024 diawali kabar sebuah pesawat Qantas Australia yang anjlok 20.000 kaki dalam waktu hanya enam menit

20 September 2024 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Kamis 19 September 2024 diawali oleh kabar sebuah pesawat Qantas yang terbang dari Townsville menuju Brisbane, Australia, telah melakukan pendaratan darurat di Rockhampton karena masalah teknis di dalam pesawat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara di urutan kedua, kelompok militan Hizbullah mengatakan pada Rabu bahwa mereka menyerang posisi artileri Israel dengan roket dalam serangan pertama sejak ledakan pager yang melukai ribuan anggotanya di Lebanon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun di urutan ketiga, sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia – termasuk seorang perwira senior – ditangkap oleh lembaga antirasuah baru-baru ini terkait sindikat perdagangan orang yang membawa pekerja asing secara ilegal ke negara tersebut.

Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya.

1. Ngeri, Penerbangan ke Australia Tiba-tiba Anjlok 20.000 Kaki dalam 6 Menit

Sebuah pesawat Qantas yang terbang dari Townsville menuju Brisbane, Australia, telah melakukan pendaratan darurat di Rockhampton karena masalah teknis di dalam pesawat. Akibatnya penerbangan dengan nomor QF1871 turun lebih dari 20.000 kaki dalam enam menit sebelum melanjutkan perjalanan pada ketinggian 10.000 kaki.

Penerbangan dialihkan ke Rockhampton, bandara terdekat, dan meminta pendaratan prioritas. Pesawat berhasil mendarat dengan selamat pada pukul 7.16 pagi pada hari Selasa.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Kelompok militan Hizbullah mengatakan pada Rabu bahwa mereka menyerang posisi artileri Israel dengan roket dalam serangan pertama sejak ledakan pager yang melukai ribuan anggotanya di Lebanon. Serangan Hizbullah itu meningkatkan prospek perang Timur Tengah yang lebih luas.

Badan mata-mata Israel Mossad, yang memiliki sejarah panjang operasi canggih di tanah asing, menanam bahan peledak di dalam pager yang diimpor oleh Hizbullah beberapa bulan sebelum ledakan hari Selasa, sumber keamanan senior Lebanon dan sumber lain mengatakan kepada Reuters.

Jumlah korban tewas meningkat menjadi 12, termasuk dua anak-anak, menurut Menteri Kesehatan Lebanon Firas Abiad mengatakan pada hari Rabu. Serangan hari Selasa melukai hampir 3.000 orang, termasuk banyak pejuang kelompok militan dan utusan Iran untuk Beirut.

Baca berita selengkapya di sini

3. 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia – termasuk seorang perwira senior – ditangkap oleh lembaga antirasuah baru-baru ini terkait sindikat perdagangan orang yang membawa pekerja asing secara ilegal ke negara tersebut.

Perwira senior tersebut – yang berusia 40-an tahun – diduga menjadi dalang di balik operasi perdagangan manusia (Counter-setting)di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), kata ketua Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) Azam Baki kepada media lokal pada Rabu.

Baca berita selengkapnya di sini

DAILY MAIL | REUTERS | CHANNEL NEWSASIA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus