Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali oleh Presiden Vladimir Putin memperingatkan Barat pada Rabu, 25 September 2024, bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang dengan rudal konvensional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara di urutan kedua, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berharap di bawah pemerintahan presiden Amerika Serikat yang baru nanti, hubungan Ankara dan Washington akan lebih baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun di urutan ketiga, Israel pada Kamis, 26 September 2024, menolak seruan dunia agar mau gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon.
Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Fakta-fakta tentang Persenjataan Nuklir Rusia, yang Terbesar di Dunia
Presiden Vladimir Putin memperingatkan Barat pada Rabu, 25 September 2024, bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang dengan rudal konvensional, dan bahwa Moskow akan menganggap serangan apa pun yang didukung oleh kekuatan nuklir sebagai serangan bersama.
Keputusan untuk mengubah doktrin nuklir resmi Rusia merupakan jawaban Kremlin atas pertimbangan di Amerika Serikat dan Inggris mengenai apakah akan memberikan izin kepada Ukraina untuk menembakkan rudal konvensional Barat ke Rusia atau tidak.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam wawancara dengan stasiun televisi Haberturk dan media lainnya pada Kamis, 28 September 2024, mengutarakan harapan di bawah pemerintahan presiden Amerika Serikat yang baru nanti, hubungan Ankara dan Washington akan lebih baik setelah dia merasa dikecewakan baik oleh politikus Partai Republik dan Partai Demokrat.
Jika tidak ada aral melintang, pilpres AS akan diselenggarakan pada 5 November 2024, di mana calon presiden dari Partai Republik Donlad Trump berlaga melawan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris. Trump yang merupakan mantan presiden, semasa pemerintahannya pernah menjatuhkan sanksi ke Turki karena negara itu bersikukuh membeli sistem pertahanan dari Rusia.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Israel Menolak Seruan Gencatan Senjata dengan Hizbullah
Israel pada Kamis, 26 September 2024, menolak seruan dunia agar mau gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon. Tel Aviv adalah sekutu dekat Amerika Serikat, di mana konflik Hizbullah Israel telah menewaskan ratusan warga Lebanon dan menimbulkan kekhawatiran terhadap kemungkinan perang kawasan.
Kendati Israel bersikukuh dengan posisinya, Amerika Serikat dan Prancis berupaya agar prospek 21 hari gencatan senjata tetap hidup. Pada Rabu, 25 September 2024, kedua negara memastikan proses negosiasi terus berjalan, termasuk di sela-sela sidang umum PBB di New York.
Baca berita selengkapnya di sini
REUTERS