Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti dinamika politik di ujung pemerintahan Presiden Joko Widodo, saat berbicara di Kongres Pancasila XII di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis 26 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kesempatan itu, pegiat media sosial itu menyentil sosok Mulyono yang merupakan nama kecil Jokowi hingga Fufufafa, akun Kaskus yang menghina Prabowo. Akun atas nama Fufufafa diduga kuat milik anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rocky dalam paparannya, sempat menyinggung aksi demonstrasi di komplek parlemen Senayan Jakarta Agustus lalu. Yang isu besarnya menyoroti polemik revisi Rancangan Undang Undang (RUU) Pilkada.
"Kalau diperiksa narasinya, mereka sebagian ternyata tidak demo karena undang-undang (Pilkada) itu. Tapi mereka demo karena seseorang yang bernama Mulyono," kata Rocky.
Rocky mengaku sempat berpapasan dengan seorang peserta demonstrasi yang ternyata masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK. "Ini demo apa? Dia jawab 'Demo anti Gibran, demo anti Kaesang'," kata Rocky menirukan.
"Jadi di dalam kepala mereka, sedimennya, ini sedimen ya, adalah penampilan publik anak-anak presiden. Kalau yang demo mahasiswa itu lain lagi," ujarnya. "Kita mesti melihat isu pada waktu itu (pada remaja yang demo) adalah 'Nggak keren kalau nggak anti Jokowi."
Lebih sebulan terakhir, kata Mulyono memang terus menggema di media sosial. Sebagian besar bernada miring, mulai dari mengkritik hingga menghujat Jokowi dan keluarganya yang dinilai haus kekuasaan karena berbagai praktik kebijakan yang dinilai menguntungkan atau diperuntukkan keluarganya.
Terbaru, anak-mantu Jokowi juga kembali disorot karena sejumlah dugaan grativitasi berupa pemberian fasilitas private jet dan terbongkarnya akun media sosial Kaskus Fufufafa yang isinya menghina presiden terpilih Prabowo Subianto.
Rocky dalam konggres yang bertema Pancasila Nyawa Bangsa: Menghalau Kemerosotan Moral dan Praktik Penyelenggaraan Berbangsa dan Bernegara itu juga menyentil kembali Fufufafa.
"Konggres ini judulnya Pancasila Nyawa Bangsa Menghalau Kemerosotan Moral, ini menghalau kemerosotan moral bukan dalam kurung menghalau Fufufafa, yes. Real isunya itu," kata Rocky.
Menurut Rocky, soal moral, sikap para guru besar UGM bisa jadi salah satu patokan moral bangsa. Terutama saat sejumlah guru besar yang beberapa lalu memberikan seruan kepada Jokowi yang dianggap mulai melenceng kekuasaannya menjelang dan saat pelaksanaan pemilu presiden 2024.
"Ketika pengetahuan mengatakan tidak mungkin kita teruskan kebohongan publik Jokowi dasarnya itu," katanya.
Usai forum itu, Rocky sempat merespon pertanyaan awak media soal Jokowi yang menegaskan bahwa keputusan untuk memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara sudah sesuai ketentuan dan disetujui seluruh rakyat.
"Soal (pemindahan IKN disetujui rakyat) itu yang omong Jokowi apa Mulyono? Ya benar kalau yang omong Mulyono," kata Rocky.