Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menargetkan serah terima logistik pilkada akan dilakukan pada 19 hingga 22 November mendatang. Komisioner KPU Jakarta Nelvia Gustina mengatakan pertanggungjawaban logistik pemungutan suara akan diserahkan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) usai proses distribusi dinyatakan selesai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kita memberikan target sebenarnya tanggal 22 November sudah selesai,” kata Kepala Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jakarta Nelvia Gustina kepada awak media di Hotel JS Luwansa, Jakarta, pada Kamis, 14 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nelvia mengatakan awalnya serah terima logistik pilkada kepada PPK dijadwalkan selesai pada 14-17 November ini. Akan tetapi pelaksanaan serah terima harus diundur lantaran terdapat kendala pemenuhan sejumlah logistik. Nelvia juga menargetkan seluruh kekurangan barang penunjang pemungutan suara akan diterima bagi masing-masing KPU kota/kabupaten Jakarta pada 18 November. “Bukan sedang on the way dari penyedia tetapi sudah kita terima di masing-masing gudang KPU,” tuturnya.
Ihwal distribusi, Nelvia menjelaskan terdapat perbedaan pengiriman logistik pilkada Jakarta dengan daerah lain. Ia mengatakan tidak semua gudang KPU di tingkat kota/kabupaten dapat menampung barang-barang pilkada. Nelvia mengatakan mereka juga menitipkannya ke gudang KPU kota yang berada di kecamatan. “Jadi geser aja dari gudang kota utama ke gudang kota yang ada di kecamatan,” kata dia.
Nelvia menegaskan proses tersebut bukanlah distribusi meskipun terdapat sejumlah barang yang telah sampai di gudang kecamatan lantaran masih menjadi tanggung jawab KPU Jakarta. Berkaitan dengan itu, Nelvia mengatakan status gudang tersebut akan berganti jika serah terima logistik telah dilaksanakan.
“Yang tadinya ada spanduk gudang kota yang ada di kecamatan itu kita lepas jadi resmi menjadi tempat penyimpanan logistik tingkat kecamatan,” kata Nelvia.
Berikut merupakan rincian logistik pilkada berdasarkan siaran pers yang dirilis KPU Jakarta, pada 10 Oktober 2024.
Logistik tahap pertama:
1. Kotak Suara: 14.932 jumlah kebutuhan/pesanan (sampai di KPU: 25 September)
2. Bilik suara: 59.340 jumlah kebutuhan/pesanan (sampai di KPU: 25 September)
3. Segel: 534.917 jumlah kebutuhan/pesanan (sampai di KPU: 25 September)
4. Kabelties: 92.358 jumlah kebutuhan/pesanan (sampai di KPU: 25 September)
5. Tinta: 29.670 jumlah kebutuhan/pesanan (sampai di KPU: 3 Oktober)
Logistik tahap kedua:
1. Sampul Kertas Kubus: 89.277 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 30 Oktober 2024)
2. Sampul Kertas Biasa: 133. 665 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 15 Oktober 2024)
3. Sampul Kertas Biasa untuk Formulir Model C Hasil KWK: 14.835 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 15 Oktober 2024)
4. Formulir berbentuk Plano: 44.505 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 30 Oktober 2024)
5. Formulir berbentuk A4: 29.670 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 30 Oktober 2024)
6. ABTN: 14.835 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 31 Oktober 2024)
7. Daftar Pasangan Calon 1 Plano: 14.835 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 30 Oktober 2024)
8. Daftar Pasangan Calon 1/2 Plano: 14.835 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 30 Oktober 2024)
Pilihan Editor: Jurus Pramono Anung Kurangi Emisi di Jakarta