Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, calon pemimpin harus mampu meyakinkan masyarakat bahwa mereka mampu memimpin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ya harus diyakinkan bahwa pemimpinnya berguna bagi rakyatnya," kata Jokowi usai sarapan bersama calon gubernur (cagub) Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, di Soto Triwindu Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika disinggung soal hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Luthfi-Yasin tertinggal dari Andika Perkasa-Hendrar Prihadi pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Tengah 2024, Jokowi memberi respons.
“Siapa yang bilang (survei kalah)? Surveinya apa? Dilihat aja survei-survei semuanya dilihat. Nggak usah sombong,” kata dia.
Sementara terkait kampanye akbar di Benteng Vastenburg, Solo, Jokowi mengaku tidak diundang.
"Ndak, ndak. Saya nggak diundang, jadi saya nggak datang. Tapi nanti ke Grobogan dan Batang (datang kampanye). Saya hanya doakan (kampanye di Solo)," katanya.
Pada kesempatan sama, Luthfi mengatakan, pada kampanye akbar akan menyampaikan visi- misi kepada masyarakat.
"Kami akan menyampaikan terkait potensi Jawa Tengah dengan beberapa agenda termasuk dengan Pak Jokowi, teman-teman artis. Kami juga akan ke Grobogan, Blora dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat," katanya.
Saat kampanye akbar di Benteng Vastenburg, Luthfi menyatakan kesiapannya menjadikan Jawa Tengah maju berkelanjutan dan berdaya saing menuju Indonesia emas 2045.
"Saya dan Gus Yasin mohon doa restu. Di tanggal 27 November nanti ajak tetangga, bestie, saudara, untuk datang ke TPS," ucap Luthfi.
"Pilih siapa?" seru Luthfi kepada massa yang hadir dalam kampanye akbar tersebut.
“Luthfi…Yasin," jawab massa serentak.
Kampanye akbar di Benteng Vastenburg memang tidak dihadiri oleh Jokowi. Meski begitu, acara terlihat meriah dengan kehadiran sederet artis ternama yang menjadi host acara itu, seperti Raffi Ahmad, Gading Marten, Inara Rusli, Celine Evangelista, Harris Vriza, dan Ria Ricis.
Rangkaian kampanye akbar diawali dengan kirab. Pasangan calon nomor urut 2 di Pilkada Jawa Tengah itu terlebih dahulu diarak menaiki kereta kuda. Keduanya dikawal pasukan berkuda yang merupakan para pimpinan partai politik di Jawa Tengah.
Di belakang rombongan mereka terdapat pawai ratusan pegiat seni reog, egrang, drum band, gamelan hingga barongsai.
Kirab dimulai dari Hotel Horizon Aziza Solo menuju Alun-Alun Utara, Bundaran Gladak, Balai Kota Solo dan berhenti di lokasi utama di Benteng Vastenburg.
Sejumlah pimpinan parpol yang hadir di antaranya Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono, Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Yusif Chudlori, Ketua DPW PKS Jawa Tengah Muhammad Afif, Ketua DPW PPP Jawa Tengah Masruhan Samsurie, dan Ketua DPW Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti.
Di Pilkada Jawa Tengah, pasangan calon (paslon) Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diusung gabungan partai politik; Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Luthfi-Yasin akan berkompetisi dengan paslon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) .