Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Respons Mensos Saifullah atas Kasus Dugaan Pelecehan di Panti Asuhan di Tangerang

Mensos Saifullah prihatin dan kecewa atas kejadian dugaan kasus pelecehan yang menimpa anak-anak di panti asuhan di Tangerang.

8 Oktober 2024 | 10.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengaku prihatin dan kecewa atas kejadian dugaan kasus pelecehan yang menimpa anak-anak di panti asuhan di wilayah Kunciran Pinang, Kota Tangerang, Banten.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami prihatin dan kecewa atas kejadian yang menimpa anak-anak di panti asuhan. Semestinya mendapatkan perlindungan tetapi dirusak dengan cara-cara yang sangat memilukan. Ini jadi perhatian serius," kata Mensos Saifullah saat mengunjungi panti asuhan Darussalam An'Nur Kunciran Pinang, Kota Tangerang, Selasa, 8 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengatakan, kunjungan ke panti asuhan Darussalam An'Nur Kunciran Pinang bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk melihat langsung di lokasi untuk selanjutnya jadi pertimbangan langkah selanjutnya, apalagi kasus ini menjadi perhatian publik.

Kementerian Sosial (Kemensos) bersama pihak lain, lanjut Mensos Saifullah, akan melakukan langkah tindak lanjut untuk jadi pertimbangan dan upaya secara nasional agar kasus serupa tak terulang ke depan. Selain itu, pengawasan dilakukan tak hanya pada saat ini tetapi juga ke depannya.

"Kita sudah bahas bersama KPAI dan langkah hukum diserahkan kepada kepolisian," katanya.

Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan mengawal penuh proses hukum terkait dugaan kasus pelecehan tersebut.

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini, Pemkot Tangerang memastikan setiap korban mendapatkan pendampingan yang memadai, dan kami akan mengawal proses hukum agar berjalan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Nurdin.

Pemkot Tangerang juga telah memindahkan 12 anak penghuni panti asuhan ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS) milik Dinas Sosial.

Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan, kondisi 12 anak di penghuni panti asuhan dalam kondisi sehat dan ceria. Saat ini, sebanyak 12 anak penghuni panti asuhan sedang menunggu hasil tes kesehatan dan konseling psikis yang telah dilakukan pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus