Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, mengutarakan keinginannya untuk menjadikan seluruh armada ojek online menggunakan motor listrik. Hal itu bakal dia terapkan jika terpilih dalam Pilgub Jakarta 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Mudah-mudahan dalam lima tahun seluruh ojol (ojek online) Jakarta berubah jadi motor listrik,” kata Ridwan di tengah sesi diskusi acara “Menantang Cagub Jakarta Selesaikan Polusi Udara” di kawasan Tebet Timur, Jakarta Selatan, pada Kamis, 14 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Solusi itu dia lakukan untuk mengatasi persoalan polusi di Jakarta. Sebab menurut Ridwan, ojek online merupakan penyumbang polusi udara terbesar karena banyak digunakan oleh masyarakat Jakarta untuk mobilisasi.
Tak hanya menyebut soal ojek online, politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu juga menyinggung agar mobil angkutan kota (angkot) turut beralih pada electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik.
Ridwan menceritakan pengalamannya saat menawarkan sopir angkot untuk mengganti kendaraannya dengan yang berbasis tenaga listrik. Mantan Gubernur Jawa Barat itu membujuk sopir angkot dengan mengatakan anggaran yang dikeluarkan untuk mengisi daya mobil listrik lebih murah dibandingkan dengan bensin.
“Sebulan beli bensin tiga juta, dia kalau colok listrik (mengisi daya), itu biayanya hanya seperlimanya,” kata Ridwan.
Soal wacana konversi moda transportasi umum menjadi kendaraan listrik, Ridwan mengatakan kepada sopir angkot bahwa dia juga akan menghubungi perusahaan produksi untuk memfasilitasinya.
“Nanti saya tinggal minta ke Hyundai,” kata Ridwan. Ia pun mengaku mendapat respons positif dari mereka. “Tapi semangatnya mau loh sopir angkot itu,” ujarnya.
Pada Kamis, 14 November 2024, tiga perwakilan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur diundang dalam diskusi publik Biru Talks dengan agenda mempreteli komitmen para pemimpin Jakarta lima tahun ke depan itu dalam menyelesaikan permasalahan polusi udara.
Dalam sesi diskusi yang berlangsung pukul 18.00 WIB itu, setiap perwakilan akan mendapat satu pertanyaan dari masing-masing tiga panelis dengan waktu menjawab sekitar 30 menit dan satu pertanyaan tambahan dari masyarakat umum.
Diskusi publik itu dihadiri oleh semua perwakilan yakni Ridwan Kamil selaku calon gubernur nomor urut 1, Kun Wardana selaku calon wakil gubernur nomor urut 2, dan Pramono Anung selaku calon gubernur nomor urut 3.