Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Risma Masih Ikut Rapat dengan Jokowi di Istana

Menteri Sosial Tri Rismaharini berpartisipasi dalam rapat terbatas bersama Presiden Jokowi.

3 September 2024 | 14.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini berpartisipasi dalam rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 3 September 2024. Padahal sebelumnya, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini bilang akan mundur setelah memutuskan untuk mengikuti Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Risma tiba di kompleks Istana Negara sebelum rapat, sekitar Pukul 13.30 WIB. Selain Risma Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Abdullah Azwar Anas, Menteri Komunikasi dan Informatika, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani berdatangan di tempat yang sama sejak pukul 12.50.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika ditanya sebelum ikut rapat, Risma tidak berkenan memberikan keterangan. Jokowi dan sejumlah pembantunya akan membahas mengenai Govteach, layanan terpadu pemerintah.

Setelah mendaftar sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur, Risma mengatakan akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial. Eks Wali Kota Surabaya itu menyampaikan niat pengunduran diri dari kabinet setelah menyelesaikan pendaftarannya di Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur bersama Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), Kamis, 29 Agustus lalu.

Risma mengatakan akan secara langsung meminta pada presiden untuk mengundurkan diri karena fokus di pilkada Jawa Timur. "Mundur, saya akan mundur," ujar Risma usai ziarah ke Makam Sunan Bungkul di Surabaya, seperti dilansir Antara, Kamis.

Presiden Jokowi menerima Risma di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 30 Agustus lalu. Dalam persamuhan selama 30 menit, mereka membahas soal rencana Risma maju Pilgub Jatim. Namun, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Risma belum menyerahkan surat mundur kepada Jokowi.

Jokowi mengatakan bahwa sebaiknya Tri Rismaharini mundur sebagai Menteri Sosial setelah memutuskan ikut kontestasi Pilgub Jawa Timur. Jokowi memberikan izin kepada politikus PDIP untuk mundur dari kabinet.

"Ya saya izinkan (maju Pilgub). (Mundur) ya, itu lebih baik. Tapi kalau tidak, aturannya kan tidak apa-apa, memperbolehkan," kata Jokowi ditemui usai acara di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan berdasarkan ketentuan UU Pilkada, tidak ada kewajiban bagi seorang menteri, pejabat setingkat menteri, atau kepala lembaga yang hendak maju sebagai calon kepala daerah/wakil kepala daerah untuk mundur dari jabatannya. Namun keputusan untuk mundur dari jabatan menjadi hak atau pilihan pribadi yang patut dihormati.

"Pada prinsipnya, Presiden menghormati hak politik dari setiap warga negara," kata Ari melalui pesan singkat kepada Tempo pada Jumat lalu.

Risma dilantik sebagai Menteri Sosial pada 23 Desember 2020. Ia menggantikan koleganya sesama politikus PDIP, Juliari Batubara, karena tersandung kasus korupsi dana bantuan sosial. Risma diangkat sebagai Mensos saat masih menjabat Wali Kota Surabaya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus