Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris PT Bio Farma--perusahaan yang ditunjuk pemerintah untuk memproduksi vaksin Covid-19, Bambang Heriyanto mengatakan saat ini mereka telah sampai di tahap uji klinis tingkat III. Pada tahap ini, Bio Farma sudah menyuntikkan vaksin dosis pertama kepada 1.620 relawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi saat ini progress vaksin. Kami sedang melakukan uji klinis ya di tahap ketiga dengan Universitas Padjajaran, dan update terakhir Jumat kemarin sudah 1.620 relawan yang sudah mendapat suntikan pertama," kata Bambang dalam talk show daring bertajuk 'Menjemput Asa Vaksin Covid-19' yang digelar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Senin 19 Oktober 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bambang menyebut vaksin yang didapatkan dari Sinofac, Cina, ini memiliki dua dosis. Dosis pertama tadi, sudah disuntikan pada 1.620 relawan. Sedangkan dosis kedua sudah disuntikan kepada 1.074 relawan, dan 671 orang sudah diambil darahnya.
Bambang memperkirakan laporan vaksin ini bisa rampung pada Januari 2020. Hasil uji klinis tersebut nantinya akan diajukan kepada Badan POM untuk mendapatkan emergency use of authorization, atau penggunaan untuk keadaan darurat.
"Nanti mudah-mudahan ini (uji klinis) akan selesai januari 2021, sehingga laporan uji klinis bisa digunakan untuk mendapatkan emergency use of authorization dari regulator kita Badan POM," tuturnya.
FIKRI ARIGI