Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rabiul Awal menjadi salah satu bulan Hijriah penuh makna bagi umat Islam. Permulaan bulan ini akan jatuh pada Ahad, 17 September 2023. Hal ini disampaikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU melalui Lembaga Falakiyah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rabiul Awal merupakan bulan ketiga dalam urutan setelah bulan Muharram dan bulan Safar dalam kalender Hijriah. Dikutip dari Muhammadiyah.or.id, Rabiul Awal dianggap bulan di mana tumbuh bunga-bunga dan turunnya hujan di padang pasir. Bulan ini juha dianggap istimewa oleh umat Islam di seluruh dunia. Pasalnya, Rabiul Awal menjadi penanda penting dari periode kehidupan Rasulullah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas peristiwa penting apa saja yang berkaitan dengan Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada Rabiul Awal?
1. Bulan kelahiran
Dilansir dari NU Online, Rabiul Awal biasa disebut bulan Maulid yang mana dalam tradisi masyarakat Muslim di Indonesia, bulan ini identik dengan perayaan Maulid Nabi, atau momen peringatan hari lahir Nabi Muhammad. Rasulullah lahir pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah atau 570 Masehi. Informasi mengenai waktu kelahiran Nabi Muhammad ini disandarkan pada keterangan dari sejumlah hadis. Salah satunya yang diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas.
“Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah.”
Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki dalam kitab Mafahim Yajib an Tushahhah, mengungkapkan peringatan Maulid Nabi Muhammad merupakan bentuk tradisi yang baik di masyarakat. Kegiatan ini tidak dikategorikan sebagai ibadah yang dipersoalkan keabsahannya. Maulid Nabi Muhammad menjadi momen efektif untuk mendakwahkan teladan akhlak Rasulullah.
2. Bulan Hijrah
Selain menjadi bulan kelahiran Nabi Muhammad, Rabiul Awwal juga merupakan bulan di mana Rasulullah melaksanakan hijrah dari Mekkah ke Madinah. Dalam Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam berkata, Nabi membawa rombongannya ke Bani Amr ibn Auf pada 12 Rabiul Awal malam Senin. Ibnu Katsir juga berkata bahwa Nabi Muhammad tinggal bersama pengikutnya di Bani Amr ibn Auf pada Senin Rabiul Awal.
Menurut Buya Hamka, hijrah Nabi Muhammad ke Madinah bukan sebuah kebetulan. Rasulullah mendapatkan perintah hijrah dari Allah. Lalu mengimbau para sahabatnya untuk melakukan perjalanan secara sembunyi-sembunyi menuju Madinah. Adapun alasan Madinah menjadi tujuan hijrah, karena Madinah memiliki beberapa keutamaan. Misalnya penduduknya yang ramah dan berpengalaman dalam berperang, serta lokasinya strategis untuk menjaga dakwah Islam.
3. Nabi Muhammad Wafat
Pada bulan Rabiul Awwal, selain kelahiran dan perjalanan hijrah, juga bulan di mana Nabi Muhammad wafat. Rasulullah SAW wafat pada Senin 12 Rabiul Awal 11 Hijriyah atau bertepatan dengan 8 Juni 632 M. Rasulullah SAW wafat di rumah istrinya Aisyah. Dia dimakamkan di Madinah al-Munawwarah.