Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik terjadi di wilayah Papua Barat dengan parameter update magnitudo 5,1. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyebut bahwa gempa yang berlokasi di laut Tenggara Kaimana, Papua Barat. Namun tidak berpotensi tsunami.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gempa terjadi pada pukul 12.25 WIB, Selasa, 9 Januari 2023. Episenter gempa terletak pada koordinat 4,53 Lintang Selatan dan 133,95 Bujur Timur. Tepatnya koordinat ini berada di laut pada jarak 138 kilometer arah Tenggara Kaimana Papua Barat, kedalaman 10 kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Pusat Gempa BMKG, Daryono mengatakan, gempa di laut Kaimana Papua Barat adalah berjenis dangkal. Hasil analisis BMKG mencatat bahwa gempa terjadi akibat deformasi batuan di zona Graben Aru.
"Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault," kata Daryono.
Daryono menyampaikan, gempa itu tidak berpotensi tsunami. Berdasarkan kajian dampak gempa di estimasi peta guncangan, gempa terasa dengan skala intensitas III hingga IV MMI di wilayah Kaimana, Papua Barat. Skala tersebut dianalogikan dengan guncangan yang terasa oleh banyak orang pada siang hari di dalam rumah.
Terkait kerusakan bangunan dan sebagainya, menurut Daryono, pihaknya belum menerima laporan. Walakin Daryono tetap mengimbau kepada masyarakat di Papua Barat supaya waspada dan tidak beraktivitas di lokasi yang rawan bila terjadi gempa susulan.
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa susulan berkekuatan M3,7. Kepada masyarakat diimbau tetap tenang dan jangan mendekati bangunan rusak atau retak," ujar Daryono.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.