Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sains

Taipan Teknologi Elon Musk Masuk Kabinet Donald Trump: Nahkodai Departemen Efisiensi

Penunjukan Elon Musk untuk memenuhi janji yang dibuat Donald Trump kepada miliarder teknologi tersebut setelah ia mendukungnya di Pemilu AS.

15 November 2024 | 17.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa Elon Musk akan memimpin departemen efisiensi pemerintah yang baru dibentuk untuk membongkar birokrasi pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Didampingi Vivek Ramaswamy, Musk akan memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang merupakan referensi sindiran terhadap meme internet dan mata uang kripto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penunjukan Musk adalah untuk memenuhi janji yang dibuat Trump kepada miliarder teknologi tersebut setelah ia mendukungnya untuk melenggang ke Gedung Putih. Musk disebut menggelontorkan lebih dari 119 juta Dolar AS untuk menyokong kampanye Trump di tujuh negara bagian.

"Elon Musk, bersama dengan mantan kandidat presiden dari Partai Republik Vivek Ramaswamy, akan membuka jalan bagi pemerintahan saya untuk membongkar birokrasi pemerintah, memangkas regulasi yang berlebihan, memangkas pengeluaran yang boros, dan merestrukturisasi Badan-Badan Federal," tutur Trump dalam sebuah pernyataan dilansir dari Sky News.

Musk sebelumnya telah menegaskan keinginannya untuk mengupayakan pengurangan akan "pemborosan pemerintah". Dalam sebuah postingan di platform X-nya, Musk menyarankan pemangkasan sebanyak tiga perempat dari lebih dari 400 departemen federal di AS.

"99 sudah cukup," kata Musk

Trump sendiri telah menyebut sejumlah nama untuk duduk di posisi krusial di kabinetnya. Pada Selasa, dia telah memilih Pete Hegseth sebagai menteri pertahanan, seorang komentator dan veteran Fox News.

Trump memuji Hegseth, yang merupakan veteran Garda Nasional Angkatan Darat. Ia pernah bertugas di Afghanistan, Irak, dan Teluk Guantanamo, Kuba.

"Pete tangguh, cerdas, dan benar-benar percaya pada prinsip America First," kata Trump dalam sebuah pernyataan.

"Dengan Pete sebagai pemimpin, musuh-musuh Amerika akan waspada. Militer AS akan lebih hebat lagi, dan Amerika tidak akan pernah mundur," ujarnya.

Hegseth mengatakan bahwa ia meninggalkan militer pada tahun 2021 setelah dianggap sebagai seorang ekstremis oleh angkatan darat.

Trump juga mengumumkan telah menunjuk duta besar Amerika Serikat yang baru untuk Israel, Mike Huckabee. "Mike telah menjadi pelayan masyarakat, Gubernur, dan Pemimpin Agama yang hebat selama bertahun-tahun. Ia mencintai Israel dan rakyat Israel, dan rakyat Israel pun mencintainya," kata Trump dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Al Arabiya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus