Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sepakbola

Indonesia Juara Piala Dunia Football Manager 2024, Apa Kata Ketum PSSI?

Indonesia berhasil memenangkan ajang FIFAe World Cup 2024 untuk kategori Football Manager pada Minggu malam, 1 September 2024 waktu Indonesia barat.

3 September 2024 | 07.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir merasa bangga pada tim Indonesia yang berhasil meraih juara ajang FIFAe World Cup Football Manager 2024. "Timnas Indonesia menang atas Jerman di partai final. Selamat Ichsan dan Manar. Bangga," tulis Erick melalui akun Instagram-nya, @erickthohir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erick mengaku bangga atas pencapaian terbaik tim Indonesia yang mengalahkan 19 negara anggota FIFA lainnya dalam ajang yang baru pertama kali digelar itu. Ia pun mengunggah video penampilan tim Indonesia mengalahkan lawan-lawan hingga mengangkat trofi juara setelah kemenangan di partai final. "Indonesia juara dunia," tulis Erick.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Indonesia berhasil menjuarai ajang FIFAe World Cup 2024 untuk kategori Football Manager pada Minggu malam, 1 September 2024 waktu Indonesia barat. Tim Indonesia, yang terdiri dari Ichsan Rahmat Taufiq sebagai manajer dan didampingi Budi Muhamad Manar Hidayat sebagai asisten, berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan tim Jerman di partai final.

Jerman harus menerima kekalahan dari Indonesia dengan skor telak 3-0 dan 5-2, sehingga agregat akhir 8-2. Pada fase grup, Indonesia tergabung dalam Grup C dan diberi tugas untuk melatih klub Sporting Lisbon bersama empat tim lainnya. Ichsan dan Budi berhasil melaju ke babak semifinal setelah menjadi juara grup dengan total nilai 364 poin.

Poin tersebut diperoleh selama tiga musim menangani Sporting Lisbon, dengan rincian 150 poin dari hasil liga, 113 poin dari turnamen, 65 poin dari trofi, dan 36 poin dari penilaian manajemen. Indonesia unggul di Grup C dengan mengalahkan tim-tim dari negara lain, seperti Polandia (343 poin), Prancis (331 poin), Inggris (295 poin), dan India (265 poin).

Pada pertandingan semifinal yang juga berlangsung pada Minggu malam, tim Indonesia berhasil mengalahkan perwakilan dari Inggris. Pertandingan pertama berakhir imbang 2-2, namun Indonesia berhasil memenangkan pertandingan kedua dengan skor 3-1, sehingga meraih kemenangan agregat 5-3.

Setelah kemenangan tersebut, Ichsan menyatakan keyakinannya bahwa tim Indonesia memang layak menjadi juara di turnamen ini. "Sudah pasti menang sih, King Indo nih bos senggol dong," ujar Ichsan.

Sementara itu, Budi mengungkapkan bahwa strategi menyerang dan cara menghadapi taktik lawan menjadi kunci keberhasilan tim Indonesia di partai final. "Kami bermain dengan gaya menyerang, dan yang paling penting adalah instruksi untuk mengatasi pemain lawan. Setiap pemain yang berpotensi membahayakan kami, kami jaga ketat dan lakukan tackling," ujarnya.

ANTARA

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus