Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, menilai bahwa para pemainnya bermain jauh lebih baik dibandingkan Manchester United. Fenerbahce ditahan imbang oleh Manchester United 1-1 pada pertandingan babak ketiga Europa League yang berlangsung di Ulker Stadium, Istanbul, Jumat, 25 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tim menunjukkan performa luar biasa sejak menit pertama. Kami mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk pertandingan ini. Jika Anda melihat ke lapangan, kami jauh lebih baik," kata Mourinho dikutip dari laman resmi klub.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih berjuluk The Special One tersebut mengatakan Setan Merah beruntung karena penampilan gemilang dari penjaga gawang Andre Onana yang banyak melakukan penyelamatan sepanjang pertandingan.
Pelatih asal Portugal tersebut merasa tak puas dengan hasil yang diraih oleh Dusan Tadic dan kawan-kawan yang harus kehilangan dua poin di kandang. “Biasanya, saya akan mengatakan hasil imbang melawan Manchester United adalah hasil yang positif, tapi jika kita melihat kondisi saat ini, saya melihat dua poin sebagai kerugian,” ujar Mourinho.
Pelatih yang juga merupakan mantan juru taktik Manchester United tersebut harus diusir dari lapangan usai melakukan protes keras kepada wasit Clement Turpin pada menit ke-60.
Mourinho melakukan protes pasalnya Fenerbahce tak dihadiahi tendangan penalti oleh wasit asal Perancis tersebut. Mou sempat melontarkan kata-kata kasar dan menunjukkan gestur kurang puas dengan keputusan dari wasit.
"Satu-satunya hal yang dapat saya katakan dengan jujur tentang kartu merah adalah bahwa setelah Fenerbahçe, saya akan melatih tim yang tidak ambil bagian di Kejuaraan Eropa atau di bawah naungan UEFA," ujar Mourinho.
Dengan hasil imbang ini membuat Fenerbahce kini tertahan di peringkat ke-14 dengan perolehan lima poin. Sementara Manchester United berada di peringkat ke-21 dengan koleksi tiga poin.