Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Boyz II Men Siapkan Film Biopik dan Dokumenter tentang 3 Dekade Perjalanan Musik

Grup musik Boyz II Men saat ini menggarap film biopik dan dokumenter untuk bercerita 30 tahun lebih karier musik mereka.

16 November 2024 | 20.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Boyz II Men, kuartet musik legendaris R&B asal Amerika Serikat yang merajai era 1990-an dan 2000-an, saat ini tengah mengembangkan film biopik yang akan mengisahkan perjalanan karier mereka selama lebih dari 30 tahun. Nama mereka melejit lewat lagu-lagu hit seperti ‘End of the Road’, ‘It's So Hard to Say Goodbye to Yesterday’, ‘On Bended Knee’, ‘One Sweet Day’, dan ‘Motownphilly’. Grup yang terdiri dari Nathan Morris, Shawn Stockman, dan Wanya Morris ini berencana mengangkat kisah mereka ke layar lebar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film biopik ini merupakan hasil kerja sama Boyz II Men dengan perusahaan produksi dan pembiayaan Compelling Pictures serta Primary Wave. Ketiga anggota grup juga terlibat menjadi produser eksekutif dalam proyek ini. Kehadiran mereka dalam proses produksi yakni untuk menunjukkan komitmen menceritakan kisah mereka secara jujur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami telah lama mencari mitra yang benar-benar memahami kisah kami dan mau menceritakannya dengan sepenuh hati,” kata Nathan. “Denis dan Jeff di Compelling Pictures telah memahami kami sejak hari pertama,” ungkapnya menambahkan.

Penggarapan Film Dokumenter Boyz II Men

Adapun selain film biopik, Boyz II Men juga tengah mempersiapkan sebuah proyek dokumenter panjang yang akan menggali lebih dalam tentang kejayaan mereka di era 1990-an dan 2000-an. Film dokumenter ini akan mencatat dominasi mereka di industri musik selama tiga dekade, serta mengungkap bagaimana mereka terus mempertahankan eksistensinya hingga di era modern seperti saat ini. 

Proyek film biopik ini akan diproduksi oleh Denis O’Sullivan, yang sebelumnya terlibat dalam produksi film Bohemian Rhapsody, dan Jeff Kalligheri, produser I Wanna Dance With Somebody. Mereka sedang dalam pembicaraan awal dengan beberapa penulis dan sutradara untuk mempercepat proses produksi. Salah satu hal yang menjadi kekuatan utama dalam penggarapan film ini adalah kekayaan katalog lagu hit Boyz II Men yang menjadi bagian dari cerita mereka.

Kesuksesan Boyz Il Men Bertahan hingga Era Modern

Boyz II Men pertama kali mencuri perhatian dunia pada 1991 lewat album debut mereka, Cooleyhighharmony, yang langsung meraih kesuksesan besar. Album ini tidak hanya menempatkan mereka sebagai grup R&B terlaris sepanjang masa, tapi juga membuka jalan bagi kesuksesan lebih lanjut yang tak terhitung jumlahnya. Keberhasilan mereka bertahan hingga kini, dengan lebih dari 60 juta album terjual di seluruh dunia.

Kuartet tersebut baru-baru ini menyelesaikan konser sukses yang menandai kembalinya penampilan mereka di Hollywood Bowl setelah bertahun-tahun vakum. Tiket konser mereka terjual habis dalam tiga malam berturut-turut.

"Merupakan kehormatan besar untuk membantu membawa kisah unik dan belum terungkap mereka ke layar lebar,” ujar Denis O’Sullivan dan Jeff Kalligheri. “Kami ingin menampilkan sisi persaudaraan, serta tantangan, humor, dan duka yang mereka alami dalam meraih kesuksesan. Kami yakin penonton akan terinspirasi dan bergembira melihat perjalanan ini,” kata mereka melanjutkan.

Larry Mestel dari Primary Wave, yang juga terlibat sebagai produser, menambahkan, “Boyz II Men adalah salah satu grup paling berpengaruh dalam generasinya.” Joe Mulvihill, manajer grup yang telah bekerja bersama Boyz II Men selama lebih dari dua dekade, juga mengungkapkan pengalamannya. “Selama 22 tahun bersama mereka, saya telah menyaksikan segala suka duka dan pergulatan emosional mereka. Saya yakin penonton akan terkejut melihat apa yang terjadi di balik layar,” ujarnya.

VARIETY | THE HOLLYWOOD REPORTER | BILLBOARD

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus