Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Butuh 2 Tahun Bikin Wig Angsa untuk Ratu Charlotte di Bridgerton Season 3

Wig ikonik Ratu Charlotte dalam Bridgerton Season 3, dihiasi dengan dua angsa yang bisa bergerak berputar di bagian tengah.

5 Juni 2024 | 19.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemeran Ratu Charlotte dalam serial Bridgerton, Golda Rosheuvel, mengungkapkan otak jenius di balik keindahan wig angsa yang terlihat ia kenakan di musim ketiga. Aktris berusia 54 tahun tersebut merasa sudah waktunya untuk membongkar orang di belakang layar yang membuat tampilannya menjadi ikonik dan tidak terbantahkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya rasa kita harus berbicara tentang wig angsa,” ucap Golda Rosheuvel ketika ditanya tentang penampilan favoritnya sejauh ini dari serial hit Netflix itu. “Maksud saya, itu seperti momen jenius dalam membuat karya yang indah, (karya itu) bercerita." Di dalam wawancara eksklusif yang sama, ia menyebut salah satu penata rambut yang tergabung dalam proyek serial tersebut, Erika Ökvist.

Pengerjaan Wig Ratu Charlotte selama 2 Tahun

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di dalam serial Bridgerton Season 3 Part 1, Ratu Charlotte mengenakan rambut palsu yang ukurannya hampir dua kali lipat lebih besar dari rambut aslinya. Di bagian tengah wig terdapat bolongan yang memperlihatkan rongga dilengkapi dua figur angsa yang terlihat berkilat jernih, seakan terbuat dari kristal. Uniknya, dua angsa di tengah nuansa kolam tersebut bisa bergerak berputar berkat mesin bermotor yang menyempurnakan gaun berwarna biru langit yang dikenakan Ratu Charlotte. 

Berdasarkan wawancara tersebut, Golda mengungkapkan bahwa dibutuhkan waktu hingga dua tahun untuk menyelesaikan desain dari satu wig tersebut hingga ia bisa nampak anggun dan tetap nyaman digunakan. “Pembuatannya memakan waktu dua tahun hingga semuanya beres,” aktris itu menjelaskan. “Karena departemen tertentu harus dilibatkan dalam pembuatannya. Ada baterai yang harus dibuat, ada kabel yang harus disambungkan.”

Membahas visi Ökvist, Golda menambahkan, “Dia selalu ingin membuat wig dengan mesin, tetapi hal itu harus dikembangkan lagi selama dua tahun, dan akhirnya kami mendapatkan apa yang Anda lihat di layar.”

Selain indah, wig tersebut juga berbeda dari beberapa wig lain yang secara bergantian ia kenakan selama proses syuting serial Bridgerton. Menurutnya, bobot wig dengan kompleksitas setinggi itu, tetap terasa ringan di kepala sang ratu. “Tidak terlalu berat,” katanya sambil tersenyum. Golda memuji desain ringan ini berkat pikiran brilian Ökvist, dengan menyatakan bahwa mekanisme rumit yang menggerakkan angsa-angsa tersebut tidak ada pada wig.

Golda mengaku merasa senang bisa memerankan karakter Ratu Charlotte karena kisahnya mampu menjembatani dengan baik kisah-kisah lainnya yang saling melengkapi. Selain itu, penonton juga diajak untuk mengenal latar belakang kisah dari karakter favorit mereka.

Bocoran Bridgerton Season 3 Part 2

Shanda Rhimes, pembuat serial original Netflix tersebut sempat membocorkan sedikit mengenai bagian kedua dari musim terbaru Bridgerton. “Kami sangat merahasiakannya tetapi menurut saya ini seksi dan mengejutkan dalam banyak hal,” kata penulis skenario yang masuk ke dalam nominasi Emmy itu. Ia juga menambahkan bahwa ia berakhir dengan berlinang air mata. Menurutnya, sisa episode musim ketiga adalah “kisah yang indah.”

Bagian pertama Bridgerton musim ketika sudah tayang sejak 16 Mei lalu di Netflix. Bagian keduanya akan tiba pada Kamis mendatang, 13 Juni 2024.

PEOPLE

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus