Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Fiersa Besari, musisi, penulis, sekaligus penyair kenamaan Tanah Air menjadi pembuka dalam konser Sheila on 7 bertajuk Tunggu Aku di Bandung pada 28 September 2024. Konser yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung ini merupakan puncak dari rangkaian tur lima kota Sheila On 7, sekaligus penampilan terakhir tur tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui video unggahan di Instagram pribadinya pada Ahad, 29 September 2024, Fiersa bercerita, ia merupakan penggemar lama band asal Yogyakarta itu. “Saya ngefans banget sama band Sheila on 7,” tuturnya. Ia juga napak tilas tentang memorinya pada 1999, saat membeli album pertama Sheila on 7.
Tawaran Tak Terduga dari Sheila On 7
Pelantun ‘Garis Terdepan’ itu bercerita, kesempatan tampil sebagai pembuka konser datang secara tak terduga, hanya enam hari sebelum acara. "Kaget banget dong? Pastilah saya mau," ujar Fiersa. Tapi ia menghadapi dilema besar karena jadwal manggungnya di Yogyakarta telah terkonfirmasi pada hari yang sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fiersa menjelaskan, manajemennya memiliki aturan ketat untuk tidak tampil di dua tempat berbeda dalam satu hari. “Itu sangat tidak profesional,” tuturnya. Namun, ia menyadari bahwa kesempatan ini langka, apalagi tahun depan ia berencana vakum dari panggung.
Setelah berdiskusi panjang dengan pihak penyelenggara di Yogyakarta, akhirnya Fiersa memutuskan untuk tampil di dua tempat dalam satu hari dengan strategi yang matang. Penampilan pembuka Fiersa di Bandung berjalan lancar pada pukul 16.15 WIB—segera setelahnya, ia dan timnya langsung bergerak menuju Yogyakarta.
"Cara yang terbaik, manggung paling pertama di acara Sheila on 7 dan manggung paling terakhir di acara Jogja," kata dia. "Enggak boleh ada ruangan untuk error, enggak boleh telat sedikit pun."
Perjuangan Tiba di Yogyakarta
"Kami pakai jutsu milik Namikaze Minato, Hiraishi no Jutsu," kelakar Fiersa tentang perjalanan kilat tersebut. Ia tiba di Yogyakarta pukul 22.04 WIB dan langsung tampil. Fiersa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada panitia dan band lain yang membantunya dengan persiapan teknis seperti For Revenge dan Juicy Lucy.
Meski penampilannya sukses, Fiersa mengaku pengalaman ini sangat mendebarkan. "Apakah saya akan mengulangi pengalaman seperti ini? Sepertinya cukup sekali saja ya. Karena nggak kuat sama deg-degannya,” ujarnya.
Cuti dari Panggung Musik
Sebelumnya, Fiersa telah mengumumkan akan rehat dari dunia musik mulai 1 Januari 2025. Keputusan ini ia sampaikan melalui video di kanal YouTube-nya. Musisi kelahiran Bandung itu mengungkapkan kelelahan fisik akibat jadwal manggung yang padat.
Di usia 40 tahun, ia ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya, terutama sang anak—Kinasih Menyusuri Bumi yang akan memasuki usia sekolah. "Saya ingin puas memakai waktu saya yang tinggal satu tahun sebelum dia mulai pendidikan," kata dia.
INSTAGRAM | YOUTUBE