Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Sambut Hari Kemerdekaan RI Ke-79 Museum Layang-Layang Mengadakan Pentas Keroncong Merdeka

Sebagai bentuk pelestarian budaya dan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-79 pada 2024, Museum Layang-Layang menggelar pentas Keroncong Merdeka.

4 Agustus 2024 | 07.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Museum Layang-Layang Indonesia menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-79 mengadakan pertunjukan musik keroncong.

Selain melestarikan layang-layang tradisional dan mengembangkan layang-layang kontemporer, Museum Layang-Layang Indonesia (MLLI) juga aktif melestarikan beragam unsur budaya Indonesia salah satunya musik keroncong. Pelestarian ini menjadi salah satu program publik yang diselenggarakan dalam rangka penerapan strategi keberlanjutan MLLI.

Kegiatan tersebut didukung program Dana Indonesiana dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta LPDP Kementerian Keuangan Indonesia.

Acara pelestarian yang bertajuk “Keroncong Merdeka” ini MLLI mengajak kerja sama PAS Rekadaya dalam kolaborasi dengan Keroncong de’Poespo. Acara ini diadakan di Museum Layang-layang Indonesia, Jalan H. Kamang no. 38, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 3 Agustus 2024. Acara ini sekaligus menjadi menjadi bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 yang diselenggarakan MLLI.

"Memang setiap bulan kami selalu mengadakan acara, bulan ini kebetulan kami mengadakan acara Keroncong Merdeka, karena dalam rangka kemerdekaan, " kata Endang Ermawati, Pendiri dan Kepala Museum Layang-Layang Indonesia pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Widjanarko Puspoyo, Founder Keroncong De' POESPO turut memberikan alasan diselenggarakannya kegiatan tersebut kerja sama dengan Museum Layang-Layang. "Acara ini dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan RI. Saya berharap ke depan harus lebih baik, " kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Keroncong yang kita miliki ini keroncong kontemporer, yang sudah dimodifikasi dengan musik pop dan jazz. Kami yakin dengan penampilan musik keroncong ini, " kata Widjanarko Puspoyo, mantan Direktur Utama Perum Bulog periode 2003-2007.

Pentas Keroncong Merdeka ini melantunkan beberapa lagu antara lain Bengawan Solo, Pasar Gambir, Keroncong Kemayoran, Di Bawah Sinar Bulan Purnama, Aryati, Keroncong Tugu, hingga beberapa lagu populer saat ini pun di bawakan dengan irama keroncong antara lain Ikan dalam Kolam.

Pilihan Editor: Tim Museum Layang-layang Bersiap ke Marseille Prancis Misi Kebudayaan dan Kenalkan Layang-Layang Indonesia

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus